Buka Peluang Kunjungan Wisatawan Jepang, Pemprov Bali Sudah Siapkan Diri Terima Wisman
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan KBRI Jepang mulai membahas peluang kunjungan wisatawan Jepang ke Pulau Dewata.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan KBRI Jepang mulai membahas peluang kunjungan wisatawan Jepang ke Pulau Dewata.
Pemprov Bali pun menyatakan sudah mempersiapkan diri dan mengantisipasi sejak jauh hari seandainya keran wisatawan mancanegara (wisman) sudah kembali dibuka.
“Kami sudah melakukan tahapan prakondisi melakukan pengetatan protokol kesehatan dengan sejumlah instrumen kebijakan bersama di provinsi Bali untuk wisatawan mancanegara,” kata Gubernur Bali, Wayan Koster.
Hal itu Koster ungkapkan saat mengikuti video conference dengan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dan instansi serta pemangku kepentingan terkait pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali dari Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar, Senin (7/12/2020).

Pertemuan ini membahas situasi terkini di Jepang dan di Bali untuk melihat kemungkinan membuka kembali pariwisata Bali untuk wisatawan Jepang dalam waktu dekat.
Pertemuan ini juga dihadiri Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Cucu Koswala, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Sigit Witjaksono, Kepala Perwakilan BI Tokyo Causa Iman Karana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Baca juga: Masih Banyak Pelaku Wisata Belum Tersentuh Bantuan, Badung Harap Hibah Pariwisata Berlanjut 2021
Koster menambahkan, Provinsi Bali sudah menyiapkan diri menerima wisatawan mulai dari bandara hingga ke destinasi wisata.
Di antaranya dengan kebijakan sertifikasi bagi pelaku usaha pariwisata untuk menjamin keamanan sesuai protokol kesehatan.
“Kalau memang ini diizinkan mulai dibuka kami akan melakukan pengelolaan dan kami pastikan itu bisa dikelola dengan baik,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.
Rute Bali-Jepang
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menuturkan hasil survey menunjukkan bahwa minat wisatawan mancanegara untuk ke Bali masih tinggi.
Oleh karena itu Garuda Indonesia menyampaikan siap mengoperasionalkan kembali jalur tradisional penerbangan langsung Bali-Jepang.
“Tidak perlu transit lagi. Karena hari ini dalam kondisi pandemi ini apabila nanti dibuka banyak orang berharap bisa terbang langsung,” ujarnya.
Baca juga: Hibah Pariwisata Tahap Kedua Segera Cair, 414 Hotel & Restoran di Badung Telah Terima Tahap Pertama
Kesiapan Garuda juga ditunjang dengan keberhasilan mendapat penghargaan sebagai satu dari 20 maskapai di dunia yang dianggap aman untuk bepergian dalam kondisi pandemi.
Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, berharap pertemuan ini akan menjadi persiapan sehingga ketika pariwisata benar-benar dibuka bisa segera dilaksanakan prosesnya.
“Hampir 80 persen dari turis Jepang itu destinasi yang dituju adalah Bali,” kata Dubes yang juga mantan anggota DPR RI ini.