Pilkada Serentak
Lepas 973 Personel untuk Jaga TPS Pilkada 2020, Kapolres Badung Cek Kesiapannya Secara Langsung
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK melepas sebanyak 973 personil untuk melakukan penjagaan TPS di wilayah hukum polres Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK melepas sebanyak 973 personil untuk melakukan penjagaan TPS di wilayah hukum Polres Badung.
Pelepasan personil dilakukan melalui apel pergeseran pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Umum Mengwi pada Selasa (8/12/2020).
Pada apel itu, Orang nomor satu di Polres Badung itu mengecek semua kesempatan personel yang akan di bawa ke TPS.
Bahkan pada kesempatan itu ada juga ditemukan personel yang tidak membawa tas untuk membawa peralatan termasuk APD yang diberikan
Baca juga: Polisi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Tabanan, Setiap TPS Akan Disediakan 3 Bilik Suara
Baca juga: Dinkes Klungkung Mulai Persiapan Vaksinasi Covid-19, Tenaga Kesehatan Akan Divaksin Terlebih Dahulu
Baca juga: Pengamanan Pilkada 2020, 765 Personel Polri Mulai Digeser ke Masing-masing Desa dan TPS di Bangli
Kendati demikian Kapolres terus menanyakan kesiapan personel bahkan disarankan menghubungi tim kesehatan polres Badung saat kondisi personel tidak memungkinkan saat bertugas.
"Bagaimana personel, sudah siap untuk mengamankan dan menjaga TPS. Kalau kondisi tidak memungkinkan mohon hubungi tim kesehatan dari polres Badung," ungkapnya saat memantau kesiapan personel.
Pihaknya mengatakan, selain memastikan kesiapan personel, APD juga diberikan kepada personel untuk keamanan akan penjagaan ditengah pandemi covid-19 ini.
Adapun APD yang diberikan yakni Masker, Hand sanitizer , sarung tangan dan faceshield atau kacamata yang diberikan sesuai jumlah personel yang bertugas.
Hanya saja setiap personel mendapatkan tiga APD, lantaran APD yang digunakan harus terus diganti terutama masker.
"Untuk di wilayah hukum polres Badung sendiri ada sebanyak 732 TPS. Sehingga kami memastikan pengamanan dilakukan maksimal. Terutama pengawasan prokes," jelasnya.
Pihaknya mengaku akan melakukan pengawasan di setiap TPS rawan, terutama yang jauh dari jangkauan masyarakat atau yang ada di pedesaan.
Hal itu dilakukan agar tidak ada kerumunan yang mengakibatkan menjadi cluster penyebaran covid-19.
"Kita akan pantau titik-titik rawan," katanya.
Ada lima TPS teridentifikasi rawan, terutama di wilayah jauh dan padat penduduknya. Kerawanan itu terutama soal pelanggaran protokol kesehatan.
Baca juga: Piala AFF 2020 Kembali Ditunda Akhir Tahun 2021, Ketua PSSI Targetkan Timnas Indonesia Juara
Baca juga: Eks Pimpinan KPK Khawatir Dominasi Investasi China, Bahlil China Ini Negara yang Ngeri-ngeri Sedap
Baca juga: Cerita Jusuf Kalla Saat Rizieq Shihab Datangi Rumahnya Dan Tawari Dukungan Untuk Pilpres 2009
"Mudah-mudahan Pilkada ini berjalan damai, aman sejuk dan sehat serta anggota saya bisa kembali dengan selamat selasai melaksanakan tugas pengamanan," ujarnya