Grafik Kasus DBD di Badung Menurun, Diskes Antisipasi Lonjakan Kasus Terjadi di Awal 2021

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta mengatakan di musim penghujan ini sangat berpotensi adanya pengembangbiakan nyamuk Aedes

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Nyoman Gunarta 

Mantan Dirut RSD Mangusada itu menginginkan masyarakat agar tetap memantau lingkungan sekitar.

Pasalnya di musim penghujan ini akan banyak terdapat genangan air dan sampah yang menjadi media  pengembangan nyamuk tersebut.

 “Kita harus antisipasi sejak dini, jangan sampai baru ada kasus baru melakukan pembersihan lingkungan,” katanya.

Pihaknya mengaku untuk di Dinas Kesehatan sudah menyiapkan bahan-bahan Insektisida untuk persiapan Fogging.

Kendati demikian, untuk di kabupaten Badung sendiri dirinya mengutamakan pencegahan dengan melakukan pembersihan di lingkungan sekitar.

“Kalau fogging itu yang lebih rasionalisasi untuk mencegah resistensi dari Nyamuk Aedes Aegypti,” jelasnya

Dirinya pun berharap, masyarakat mau menjaga lingkungannya secara mandiri. Sehingga di tahun 2021 tidak ada lonjakan kasus DBD yang signifikan.

 “Tentu harapan kami kasus DBD tidak semakin meningkat. Mungkin kalau ada tidak sampai seperti tahun ini,” tungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved