21 Tahun Art & Space: Penghormatan Atas Dedikasi Alm Made Wianta yang Suarakan Perdamaian Lewat Seni
Acara ini sekaligus memberikan penghormatan atas dedikasi almarhum Made Wianta yang telah mengajak ribuan orang menyuarakan perdamaian melalui seni
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Putu Suasta, Ketua Alumnus Panitia Art and Peace 1999 mengatakan, ide yang telah dicetuskan Made Wianta sangat menginspirasi siapapun untuk membangun kesadaran kolektif menyuarakan perdamaian, kemanusiaan, dan lingkungan melalui jalur kesenian.
"Kami sepakat melanjutkan cita-cita luhur Made Wianta dengan turut serta membumikan, menggelorakan, dan menebarkan semangat tersebut melalui berbagai kegiatan yang dapat berkontribusi bagi kebaikan bangsa," kata alumnus Comell University itu.
GM Griya Santrian Resort Ida Bagus Gde Sidharta Putra (Gusde), mengatakan saat ini berbagai kenyataan pahit di negeri ini telah menggerakkan elemen anak bangsa untuk semakin berbuat yang terbaik.
Made Wianta baginya adalah mentor dan patron yang memberikan khazanah berpikir dalam program seni dan kebudayaan.
Maka dari itu, ia mengaku menyambut baik peringatan “Art and Peace" dan menjadikannya kegiatan moral yang dapat merangkul generasi muda ikut peduli persoalan bangsanya.
Koordinator Peringatan 21 Tahun “Art and Peace" Yudha Bantono mengatakan kegiatan kali ini merupakan langkah awal dari sejumlah program yang akan digelar berkala mulai tahun 2021 mendatang.
Yudha yang pernah mendampingi puluhan proyek seni Made Wianta mengatakan pemaknaan kembali "perdamaian" adalah bagian upaya kesadaran berbangsa dan bemegara.
"Maraknya kebencian dan kekasaran dalam dunia maya maupun dunia nyata saat ini telah menggugah banyak pihak melakukan penyikapan agar persatuan dan kesatuan bangsa tidak terusik," jelasnya. (*)