Progres Revitalisasi Pasar Banyuasri Buleleng Capai 99%,Pengelola & Pedagang Diimbau Jaga Kebersihan

Mengingat progres revitalisasi Pasar Banyuasri sudah mencapai 99 persen, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada Kamis (10/12/2020) pun datang

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Bupati Buleleng saat mengecek pasar banyuasri, yang progres pembangunannya sudah mencapai 99 persen, Kamis (10/12/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Progres revitalisasi Pasar Banyuasri kini sudah mencapai 99 persen.

Satu persen sisanya ialah pengerjaan finishing taman.

Pihak kontraktor menargetkan pengerjaan finishing taman itu dapat diselesaikan pada Selasa pekan depan, sehingga progresnya bisa mencapai 100 persen, dan segera diserah terimakan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng.

Mengingat progres revitalisasi Pasar Banyuasri sudah mencapai 99 persen, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada Kamis (10/12/2020) pun datang untuk melakukan pengecekan,  sekaligus memberikan sosialisasi kepada sejumlah perwakilan pedagang.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar 10 Desember, Bertambah 29 Orang, 21 Pasien Dinyatakan Sembuh

Baca juga: Kontrak Akan Usai dan Pandemi Belum Terkendali, Pemain Bali United Melvin Platje: Ini Situasi Sulit

Baca juga: Update Covid-19 di Bali 10 Desember, Positif: 112 Orang, Sembuh: 99 Orang dan Meninggal: 4 Orang

Dalam sosialisasi itu, pria yang akrab disapa PAS ini mengimbau kepada para pedagang untuk taat pada ketertiban serta menjaga kebersihan jika pasar yang didesain semi modern tersebut mulai beroperasi.

"Saya pesan kepada pedagang dan PD Pasar, pasar yang sudah dibuat dengan bagus ini jangan sampai cacat, dan kotor sehingga terlihat kumuh. Kebersihannya harus dijaga," ucapnya.

Selain itu, PAS juga menegaskan kepada pihak pengelola dalam hal ini PD Pasar Buleleng agar transparan dalam pembagian lapak sesuai zonasi.

Apabila pembangunan selesai dikerjakan,  pihaknya akan menggelar upacara pemelaspas terlebih dahulu pada Januari, tepatnya saat hari raya Purnama, untuk selanjutnya dibuka dan diresmikan rencananya oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

“Jangan coba-coba mengambil retribusi dari pelanggar, jangan karena urusan pendapatan justru mengorbankan zonasi.

Terkadang itu menjadi persoalan,” tegasnya.

Usai melakukan sosialisasi, PAS kemudian melakukan pengecekan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di dalam pasar, seperti eskalator, lift, dan kondisi los serta kios. 

Seperti diketahui, Pasar Banyuasri dibangun tiga lantai.

Dimana untuk lantai I disiapkan 200 los basah dan 252 los kering.

Sementara di lantai II disiapkan 244 los dan 184 unit kios.

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 Bertambah Tiga Orang, Buleleng Kembali Masuk Zona Orange

Baca juga: Gebrak Meja saat Minum Tuak, Pelaku Cabut Pisau Lalu Tikam Korban

Baca juga: Dihadapan Atta Halilintar, Rizky Billar Keceplosan Sebut Kepastian Pernikahannya dengan Lesti Kejora

Sedangkan di lantai III disiapkan 8 unit kios kuliner dan areal parkir.

 Pasar ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 159,5 Miliar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved