Kasus Kematian Covid-19 Bertambah Tiga Orang, Buleleng Kembali Masuk Zona Orange

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dalam kurun waktu dua hari, yakni sejak Selasa (8/12/2020) hingga Rabu (9/12/2020), kasus kematian dengan hasil swab test positif covid-19 di Buleleng mengalami lonjakan.

Tercatat  ada tiga warga yang meninggal dunia.

Hal ini kemudian menyebabkan Buleleng kembali masuk ke zona orange atau wilayah dengan risiko sedang penyebaran Covid-19.

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa ditemui Kamis (10/12/2020) mengatakan, pada Selasa kemarin, ada dua warga asal Kecamatan Buleleng yang meninggal dunia.

Baca juga: Partisipasi Masyarakat pada Pilkada di Kecamatan Baturiti Terendah, Golput di Tabanan Capai 18,95 %

Baca juga: Produksi Padi di Badung Mengalami Surplus 22.502 Ton

Baca juga: Warga Kurang Mampu Lakukan Panen Perdana Sayur Hidroponik Bantuan Pemkab Klungkung

Mereka berjenis kelamin laki-laki, dan perempuan.

Untuk pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 67 tahun.

Ia dilarikan ke RS Kertha Usada pada Senin (7/12/2020) karena mengalami demam tinggi dan batuk.

Berdasarkan pengakuan keluarga, pasien tersebut tidak memiliki riwayat penyakit lain.

Baru satu hari dirawat, pasien kemudian meninggal dunia.

Sementara untuk pasien berjenis kelamin perempuan, berusia 69 tahun.

Ia dilarikan ke RS Kertha Usada pada Jumat (4/12/2020), karena mengalami demam, mual, lemas, sesak, dan pendarahan spontan.

Selain itu, pasien juga memiliki riwayat sakit jantung. Pasien kemudian meninggal  dunia pada Selasa (8/12/2020).

Sementara pada Rabu (9/12/2020), terdapat pula satu pasien covid-19 yang meninggal dunia.

 Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 54 tahun, asal Kecamatan Buleleng.

Baca juga: ASN yang Berpolitik Praktis di Badung Dikenai Sanksi Penundaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 Tahun

Baca juga: Dana Hibah Pariwisata Termin II Sudah Masuk Kasda Tabanan, 19 Akomodasi Terima Ratusan Ribu Rupiah

Baca juga: 7 Pelinggih di Pura Dalem Tohjaya Denpasar Terbakar, Kerugian Diprediksi Hingga Miliaran Rupiah

Pasien juga sempat dirawat di RS Kertha Usada, sejak Sabtu (5/12/2020) dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak, demam, mual, dan nyeri tenggorokan.