Warga Kurang Mampu Lakukan Panen Perdana Sayur Hidroponik Bantuan Pemkab Klungkung

Program hidroponik untuk keluarga kurang mampu di Klungkung sudah memasuki panen perdana di Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Program hidroponik untuk keluarga kurang mampu di Klungkung sudah memasuki panen perdana di Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung, Kamis (10/12/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Program hidroponik untuk keluarga kurang mampu di Klungkung sudah memasuki panen perdana di Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung, Kamis (10/12/2020).

Panen perdana ini dilaksanakan di kediaman seorang warga kurang mampu, I Wayan Merta dan dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida.

I Wayan Merta menunjukan sayuran pakcoy atau sawi sendok yang dikembangkannya melalui sistem hidroponik.

 Selama sebulan ia mengembangkan sayuran itu, setelah mendapatkan bantuan instalasi hidroponik dari Dinas Pertanian Klungkung.

Baca juga: ASN yang Berpolitik Praktis di Badung Dikenai Sanksi Penundaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 Tahun

Baca juga: Dana Hibah Pariwisata Termin II Sudah Masuk Kasda Tabanan, 19 Akomodasi Terima Ratusan Ribu Rupiah

Baca juga: Tanaman Porang Diekspor hingga ke Jepang, Petani di Tabanan Diharapkan Manfaatkan Lahan Tidur

" Sayur ini awalnya pembibitan selama 7 hari. Lalu pemeliharaannya hingga panen 28 sampai 30 hari," ungkap Wayan Merta.

Selain akan dikonsumsi, sayuran itu rencananya akan ia jual ke tetanggga maupun ke pasar.

Walau masih merintis, ia berharap bisa mendapatkan penghasilan dari sayuran ia kembangkan dengan hidroponik.

" Apa yang diberikan ke saya (intalasi hidroponik), akan saya kembangkan. Semoga  semua bisa tumbuh baik," harapnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan ke 100 KK kurang mampu yang menerima bantuan hidroponik.

Dari 100 bantuan hidroponik yang disaluran, semuanya membuahkan hasil.

Pihaknya pun berharap dari hasil panennya bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Sehingga tidak perlu lagi ada pengeluaran untuk membeli sayuran.

 "Dengan lahan berdiameter 1x3 meter dengan 60 lubang tanam, sayur hidroponik milik Wayan Merta panen bisa sampai seberat 14 kg," ujar Juanida.

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, program yang digagasnya itu tentu belum bisa memberikan pendapatan secara ekonomis yang maksimal ke masyarakat.

Baca juga: Malam Gulita Jiwa

Baca juga: Resmi, Habib Rizieq Dicekal

Baca juga: 5 Fakta-fakta Kasus Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Pelaku Kesal Kerap Dipaksa Disodomi oleh Korban

Tapi setidaknya upayanya itu memberikan pelajaran ke warga penerima bantuan, bisa menghargai hal dari kecil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved