Kasus Kematian Covid-19 Bertambah Tiga Orang, Buleleng Kembali Masuk Zona Orange

Berdasarkan hasil swab test, pasien dinyatakan positif covid-19. Pasien kemudian meninggal dunia pada Rabu (9/12/2020).

Disisi lain, pada Kamis (10/12/2020), Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan, terdapat penambahan 14 kasus baru terkonfirmasi.

Dengan rincian lima orang asal Kecamatan Buleleng, tiga orang asal Kecamatan Seririt.

Dua orang asal Kecamatan Banjar. Dua orang asal Kecamatan Kubutambahan. Satu orang Kecamatan Tejakula. Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Busungbiu.

Selain itu, juga terdapat penambahan 13 pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan rincian tujuh orang asal Kecamatan Buleleng. Empat orang asal Kecamatan Sukasada. Satu orang asal Kecamatan Gerokgak. Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Sawan. Dengan demikian, kini sisa pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 57 orang.

Suyasa tidak menampik,  Buleleng kini berada di zona orange penyebaran covid-19.

Selain diakibatkan adanya penambahan tiga pasien meninggal dunia, hal ini juga disebabkan adanya klaster finance dan klaster keluarga.

Untuk itu, ia berharap agar seluruh masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, dalam kehidupan sehari-hari.

"Sekarang Buleleng zona orange, karena ada 14 kasus baru terkonfirmasi yang ditemukan dari  klaster keluarga. Beberapa waktu lalu juga ada klaster finance.

Mudah-mudahan tidak ada perkembangan lagi. Hujan maraton yang terjadi saat ini juga menimbulkan penyakit lain seperti DBD, dan harus diantisipasi oleh Dinkes, jadi tidak hanya soal covid-19 saja," jelasnya. (*)

Catatan Redaksi:

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, dan Wajib Menjaga jarak