Berita Buleleng
Dalam Tempo 45 Menit, 1.200 Buah Durian GRATIS Ludes di Buleleng Bali, Rama: Senang Bisa Dapat 2
Diakui perjuangan mendapat durian gratis cukup berat. Sebab harus berdesakan dengan masyarakat lain.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Acara bagi-bagi durian di Taman Kota Singaraja pada Minggu 2 November 2025, mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Tak sedikit masyarakat yang rela datang pagi-pagi demi mendapat durian gratis.
Salah satunya Kadek Ayu. Perempuan asal Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt ini rela berangkat pukul 05.30 Wita.
"Saya tahu informasinya dari Media sosial. Karenanya dari jam setengah 6, saya sudah berangkat biar kebagian," katanya.
Baca juga: WARGA Banjar Seribatu Bangli Geger Temukan Bayi di Lapak Pedagang Durian!
Hal senada dikatakan Agung Rama, yang juga berasal dari Desa Banjarasem. Ia mengatakan sejak pukul 07.00 Wita, dia sudah berada di lokasi demi durian gratis.
Diakui perjuangan mendapat durian gratis cukup berat. Sebab harus berdesakan dengan masyarakat lain.
"Perjuangannya berat, saling dorong dengan masyarakat lain. Tapi saya senang bisa dapat dua buah," ucapnya.
Acara bagi-bagi durian ini sejatinya berlangsung pukul 07.00 Wita hingga 10.00 Wita.
Acara ini merupakan inisiatif dari salah satu influencer lokal bernama Komang Doni Artawan.
Namun dari pantauan Tribun Bali di lapangan, sekitar pukul 07.45 Wita, pembawa acara mengumumkan jika durian sudah habis.
Kepada awak media, Doni mengatakan ada beberapa alasan dirinya berinisiatif bagi-bagi durian gratis.
Pertama adalah untuk memajukan petani Bali agar semangat dalam budidaya durian, terutama durian lokal.
Sebab banyak petani menebang pohon durian lokal untuk diganti dengan durian premium, lantaran harga durian lokal cenderung murah.
Sebagai supplier durian wilayah Bali-Jawa, Doni tak memungkiri kebanyakan permintaan dari luar adalah jenis durian Montong.
Durian lokal sulit bersaing karena kurang dikenal. Padahal Buleleng punya peluang luar biasa untuk dikembangkan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.