Timses Sedana Arta-Diar Yakin Menang Setelah Hasil Real Count Pilkada Bangli Sentuh 99 Persen

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI  - Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia) optimis memenangkan kontestasi Pilkada Bangli 2020.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Sadia, I Nyoman Budiutama, Rabu (9/12/2020).

Budiutama ketika ditemui di DPC PDIP Bangli menyebut, klaim kemenangan pihaknya didasari atas hasil real count sementara yang dilakukan oleh tim internalnya.

Hingga pukul 16.45 Wita, data yang masuk telah mencapai 99 persen. 

Baca juga: Hasil Pilkada Serentak 2020, PDIP Akui Tertinggal di Jembrana

Baca juga: Hasil Sementara Pilkada Tabanan, Jaya-Wira VS Panji Budi, Ini Selisih Perolehan Suaranya

Berdasarkan data real count tersebut, paslon No. 2 unggul dengan perolehan 87.247 suara atau 57,72 persen.

Sementara paslon No. 1 memperoleh 63.904 suara atau 42,28 persen. 

Lebih lanjut dipaparkan, Paslon Sadia unggul di tiga kecamatan.

Di antaranya Susut, Bangli, serta Tembuku.

Hanya di Kintamani paslon Bagus yang menang tipis, yang merupakan basis utamanya.

Secara rinci, untuk Kecamatan Susut dengan data yang masuk 100 persen, Paslon 2 unggul dengan perolehan 21.862 suara. Sementara paslon 1 memperoleh 8595 suara. 

Baca juga: Hasil Pilkada Serentak di Badung 2020, Lawan Kotak Kosong, Keunggulan Giriasa Lampaui Target

Di Kecamatan Bangli dengan data yang masuk 94.07 persen, kemenangan juga diraih oleh paslon 2 dengan total suara yang didapatkan sebesar 19.732 suara dan paslon 1 mendapatkan 12.060 suara. 

Begitupun di Kecamatan Tembuku dengan data yang masuk 100 persen.

Paslon 2 unggul dengan perolehan 15.081 suara, sedangkan Paslon 1 memperoleh 11.648 suara.

"Kemudian di Kintamani, selisihnya kecil ini. Dengan data 100 persen yang masuk, paslon 1 mendapatkan suara 31.601, kita (paslon 2) 30.570 suara. Ya kurang lebih seribu lah (selisihnya)," ujar dia. 

Budiutama menjelaskan, hasil real count ini berdasarkan C plano dari saksi di masing-masing TPS, yang mengambil foto untuk kemudian dikirim ke koordinator desa (kordes), dan selanjutnya diteruskan ke operator yang ada di DPC.