Operasi Yustisi Sasar Pasar Bualu Kuta Selatan Badung, Petugas Tak Temukan Pelanggaran

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Operasi (Ops) Yustisi kembali dilaksanakan Tim Terpadu di wilayah Kuta Selatan, Badung, Bali pada Senin (14/12/2020).

Bertempat di Pasar Adat Bualu, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Bali.

Sebanyak 33 orang dari personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan staf kecamatan Kutsel yang dipimpin Kanit Provos Polsek Kuta Selatan Ipda I Nyoman Suiana.

Dikatakan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Senin sore, Tim Terpadu tidak menemukan adanya pelanggar.

Baca juga: Pelatih Teco Bakal Tinggalkan Bali United, Jika Menerima Tawaran Tiga Negara ini

Baca juga: Kalahkan Paris dan London, Bali Raih Predikat Destinasi Wisata Dunia Terfavorit Versi PVK Award 2020

Baca juga: Ronald Koeman Sebut Kemenangan Barcelona Atas Levante Lebih Penting Daripada Prosesnya

"Tadi tim Terpadu yang dipimpin anggota dari Polsek Kutsel, melaksanakan razia prokes di Pasar Bualu, Benoa, Kutsel," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Senin (14/12/2020) sore.

"Dari kegiatan tersebut, tim yang berjumlah 33 orang tidak menemukan adanya pelanggar prokes," lanjut Kasubbag Humas Polresta Denpasar.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk menegakkan hukum sesuai Pergub Nomor 46 Tahun 2020 tentang penerapan pendisiplinan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian pendemi corona virus disease 2019 dalam tatanan kehidupan era baru.

"Razia di Kutsel sudah berkurang pelanggarnya, seperti hari ini mereka sudah mulai sadar tentang bahaya penyakit ini.

Kita berharap semua masyarakat bisa tetap mematuhi prokes ini," tutupnya.(*)

Catatan Redaksi:

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19.

Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, dan Wajib Menjaga jarak.