Enam Kali Berturut-turut Klungkung Dinobatkan sebagai Kabupaten Peduli HAM
Pemkab Klungkung untuk keenam kalinya berturut-turut meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Pemerintah Pusat meraih
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pemkab Klungkung untuk keenam kalinya berturut-turut meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Pemerintah Pusat meraih nilai 84,39 dengan predikat Peduli.
Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM tersebut diserahkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang diterima langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (14/12/2020).
Untuk menjadi kabupaten/ kota peduli HAM, terdapat 7 hak dasar yang menjadi fokus penilaian.
Di antaranya hak di bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang perempuan dan anak, bidang kependudukan, bidang pekerjaan, bidang perumahan, serta hak atas lingkungan yang berkelanjutan.
Baca juga: Upacara Pemahayu Jagat di Pantai Geger, Bupati Giri Prasta Mulang Pekelem ke Tengah Laut
Baca juga: Ketua RT Ungkap Teddy Sudah Menikah Lagi Setelah Lina Jubaedah Meninggal, Tapi Ini yang Terjadi
Baca juga: Danone-AQUA Raih Satu Anugerah PROPER Emas dan Lima Anugerah PROPER Hijau
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyampaikan rasa syukurnya karena berkat kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat Klungkung dalam pemenuhan kebutuhan dasar, penghargaan ini dapat diraih kembali.
"Ini hasil upaya dan keberhasilan dalam pemenuhan dan pelayanan publik yang merupakan bagian dari hak – hak dasar warga dan masyarakat Klungkung," ujar Bupati Suwirta
Baca juga: 20 Pelanggar Masker Terjaring Razia di Desa Ubung Kaja, Hingga Kini Denda Terkumpul Rp 69,6 Juta
Baca juga: Gubernur Koster Larang Keras Penyelenggaraan Pesta Tahun Baru di Bali
Baca juga: Melihat Peluang Wali Kota Risma untuk Gantikan Juliari sebagai Menteri Sosial
Lebih lanjut Suwirta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, program dan kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan HAM di Kabupaten Klungkung seperti pemenuhan hak bidang kesehatan dimana Klungkung mampu UHC dengan BPJS yang didanai Pemkab serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD maupun Puskesmas.
Di bidang pendidikan yakni melalui program 1 desa 1 TK negeri dan beasiswa untuk KK miskin, di bidang Sosial, Pemkab berupaya menemukan para disabilitas supaya mendapatkan hak hak dasar melalui program Bedah Desa.
Di bidang bidang kependudukan, berbagai inovasi kependudukan yang diluncurkan guna mempermudah pelayanan serta program program lainnya.
Baca juga: Wisatawan ke Bali Naik Pesawat Wajib Tes PCR Swab, Pelarangan Kerumunan Diperketat
Baca juga: Sukseskan MotoGP 2021 di Mandalika, Koster Dukung Pengembangan Pelabuhan Penyebrangan Padangbai
Baca juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Semangat Susul Elkan Baggott Cs Berkarier di Eropa
Di balik semua penghargaan yang telah diraih, Suwirta juga mengakui masih ada warga yang belum mendapatkan hak dasarnya.
Namun pihaknya mengaku sudah bekerja untuk mengarah kepemenuhan tersebut.
Ditambahkan penghargaan ini menurutnya merupakan pengakuan dari pemerintah pusat atas keseriusan dalam pemenuhan hak masyarakat Klungkung.
Acara tersebut serangkaian memperingati hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-72 tahun 2020.Peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia diperingati pada 10 Desember 2020 dengan tema "Recover Better Stand Up For Human Rights" yang digelar secara virtual, dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Jokowi Widodo. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Kantor Kementerian Kemenkumham Bali, Jamaruli Maniuruk, dan undangan lainnya. (*)