Pelaku Penebasan di Kawasan Pelabuhan Benoa Masih Diburu Polisi
Pelaku penebasan berinisial H (37) hingga kini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Korban itu tidak mau melapor, karena merasa bersalah kepada pelaku. Alasannya karena sebelum kejadian sering memarahi pelaku. Tapi tidak tahu pasti kenapa dia sering marah-marahi pelaku, cuma dia (korban) bilang merasa bersalah sama orang itu," tambah Kompol Abdus Salim.
"Namun kita jelaskan lagi, kalau tidak dilapor nanti dia (pelaku) besar kepala karena telah melakukan pembacokan tersebut. Agar tidak terjadi hal yang sama, ya lebih baik dilaporkan saja ke kita (kepolisian)," tuturnya.
Sebelumnya, peristiwa berdarah ini sempat menghebohkan karyawan dan warga yang ada di sekitar lokasi karena secara tiba-tiba pelaku H nekat melakukan penebasan di halaman kantornya.
Pelaku yang sebelumnya sudah menyiapkan sajam dari tempat kosnya di Denpasar Selatan, secara membabi buta menebaskan sajam ke arah pelaku yang baru saja datang di TKP untuk bekerja.
Akibatnya tangan korban putus, diketahui putus karena terkena sajam jenis parang, namun tidak berhenti disitu pelaku yang masih belum puas kembali menebas korban.
Dimana saat itu, korban yang lari dikejar pelaku dan mengenai punggungnya hingga mengalami luka robek.
Tidak lama, karyawan dan warga lainnya sempat melerai pelaku yang sudah terlanjur dendam dengan korban karena kerap dimarahi.
Pelaku setelah kejadian sempat diinformasikan kembali ke kosnya dan lanjut ke kampung halaman untuk bersembunyi.
Tim Buser Polsek Pelabuhan Benoa di back up Polresta Denpasar usai dilaporkan kasusnya tersebut langsung mencari pelaku, namun hingga kini kepolisian masih belum menemukan jejak pelaku penebasan.(*).