Serba serbi

Kisah Mistis Topeng Celuluk di Puri Ubud, Pernah Dibawa ke Kanada dan Seolah-olah Hidup

Ratu Gede Gombrang, demikian orang mengenal sosok sesuhunan di Ubud. Kisah mistis, dari sebuah topeng celuluk yang kini berada di Puri Saren Kauh

Istimewa/FB Cok Ace
Cok Ace saat memegang sebuah tapel. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ratu Gede Gombrang, demikian orang mengenal sosok sesuhunan di Ubud.

Kisah mistis, dari sebuah topeng celuluk yang kini berada di Puri Saren Kauh, Ubud, Gianyar, Bali.

Kisah mistis ini diceritakan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati

Pria yang akrab disapa Cok Ace ini, menjelaskan awalnya topeng celuluk ini diberikan ke orang Kanada.

“Saat saya menangani project hotel di Nusa Dua, dan kebetulan konsultannya adalah orang dari Kanada. Lalu ia bercerita ia mendapatkan hadiah topeng celuluk tahun 70-an dari seorang pemangku yang menyelenggarakan pernikahannya saat itu,” jelasnya kepada Tribun Bali, Jumat (18/12/2020). 

Baca juga: Dua Polisi Kena Sabetan Sajam di Depan Kantor Gubernur DKI Jakarta

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jembrana Meningkat, Dua Hari Tambah 25 Kasus

Baca juga: Polres Bangli Siagakan 157 Personel Selama Operasi Lilin Agung 2020

Ternyata setelah dibawa ke Kanada, topeng ini menunjukkan keanehan dan seolah-olah ia hidup.

Seperti lepas dari gantungannya, lalu mulutnya bergerak-gerak sendiri.

“Konsultan ini berpindah-pindah ke beberapa negara, sempat ke Hongkong dan lain sebagainya. Ternyata topeng ini masih hidup terus, lalu ia menaruh topeng itu di dalam kotak saja,” imbuh panglingsir Puri Ubud ini. 

Akhirnya topeng itu dikembalikan ke Bali, karena ia tidak sanggup membawanya.

“Kemudian saya ditanya, apakah mau menerima topeng ini. Saya jawab saya mau,” katanya.

Kemudian dibawa ke Bali, dan saat itu Cok Ace sedang bekerja di Nusa Dua. Karena Cok Ace sedang bekerja di luar, dititiplah topeng ini di temannya di kantor. 

“Temen saya di kantor membawa pulang langsung ke rumahnya. Ia tidak tahu itu apa, karena diletakkan di dalam kotak layaknya kotak air mineral dan tertutup. Teman saya tidak tahu kotak apa. Katanya titip saja kepada saya,” imbuhnya.

Ketika dibawa pulang, lalu diletakkan di rumahnya. Keanehan pun terjadi, saat topeng ini dibawa ke rumahnya. 

“Malam harinya anak teman saya, menangis menjerit-jerit katanya dicari oleh seseorang dengan kepala botak ke kamar,” sebutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved