Band Asal Bali, HarmoniA Launching Album Ke-3 Bertajuk Lampaui Batasmu, Siapkan Konser Tunggal
Grup musik anak muda asal Bali, HarmoniA meluncurkan album ke 3 bertajuk ”Lampaui Batasmu” di Rumpis Kitchen, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Denpasar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Grup musik anak muda asal Bali, HarmoniA meluncurkan album ke 3 bertajuk ”Lampaui Batasmu” di Rumpis Kitchen, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Minggu (20/12/2020).
Band ini dihuni oleh sekumpulan darah muda Pulau Dewata meliputi Dewa Krisna (Vokalis dan Gitaris), Dodit Budi Raditya (Lead Gitaris), Tude Yos (Bassist), Wahyu Katak (Kajon/Drummer dan Vokalis), dan Dika (Manajer/Penanggung Jawab).
"Setelah kurang lebih 2 tahun sejak album ke 2 harmoniA yang bertajuk ”sehidup semati” dirilis, akhirnya tepat tanggal 20 Desember 2020 ini HarmoniA merilis album ke 3 yang bertajuk "Lampaui Batasmu"," ujar Vokalis HarmoniA Dewa Krisna dalam sesi jumpa pers.
Krisna menjelaskan, di album ke-3 ini terdapat 8 buah Iagu meliputi Jatuh Hati, Saling Percaya featuring Rusmina Dewi, Kesakitin Tresna, Merindu, lni Aku (Jadi Diriku), Lampaui Batasmu, Mari Berbenah dan lkhlas.
"Ada beberapa Iagu dari Album ke 3 ini yang sudah dirilis di antaranya Saling Percaya (ft. Rusmina Dewi), lni Aku (Jadi Diriku) dan Mari Berbenah," ujar dia
Terkait tajuk ”Lampaui Batasmu", dikatakan Krisna bahwa tajuk tersebut dipilih karena memiliki makna target melampaui batasan dari album-album sebelumnya.
"Kami berharap semoga album ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas dan mengobati kerinduan sahabat HarmoniA dengan karya-karya kami," paparnya.
Filosofi dari album kali ini juga memiliki makna agar setiap orang yang mendengarkan album ini mampu memaksimalkan potensi yang mereka miliki dan tidak cepat berpuas diri.
"Kita pengen teman-teman semua jangan terlalu berpuas diri dengan apa yang telah dicapai, karena manusia tidak pernah puas, kita ajak menggali potensi di dalam otak, yang sepertinya tidak bisa, kalau kita mampu melewati batasan, tidak ada hal yang tidak mungkin," ungkapnya
"Karena sejatinya manusia tidak pernah puas. Sama halnya seperti kami yang tidak akan cepat puas dengan pencapaian kami, akan selalu belajar menjadi yang lebih baik dari sebelumnya dalam hal berkarya," imbuh Krisna.
Sedangkan terkait cover album, HarmoniA memilih gambar kerang mutiara di dasar lautan, yang memiliki harapan agar album yang mereka garap ini memiliki nilai tinggi dan laku di pasaran.
"Kondisi di dalam laut, kerang mutiara di dasar laut memiliki filosofi, sesuatu bakal berharga jika pada tempatnya, contoh mutiara berada di dasar laut, tidak ada harga, tapi kalau terangkat ke pasaran mampu laku dengan harga tinggi. Tidak dihargai di sebuah tempat bukan tidak berguna, tapi perlu mencari tempat yang pas untuk dihargai," jabarnya.
Krisna menuturkan, sejak awal tahun 2020 pihaknya sudah mulai menyusun jadwal penggarapan album ini dan rencananya merilis album ke-3 di bulan Juli 2020 namun terhambat beberapa hal dinamika di lapangan.
Akhirnya direncanakan ulang rilis tahun 2021 namun dipercepat di akhir tahun 2020 ini lantaran materi sudah matang, dan jika menunggu tahun depan dirasa jaraknya sudah terlalu jauh dari album ke-2 yang telah rilis pada tahun 2018 lalu.
"Kita ngebut lagi di awal bulan, dan terealisasi. Merilis karya untuk mengobati rindu teman-teman. Setelah melewati beberapa hambatan akhirnya melalui proses kreatif kami berhasil merilis album ini di Tahun yang sama di bulan Desember," sebutnya.
Sementara itu, Manajer HarmoniA, Dika menyampaikan, lagu yang diproduksi HarmoniA bergenre Pop Folk Akustik dan menyasar segmentasi usia - usia kalangan pelajar dan mahasiswa.
Lagu-lagu bergenre Pop Folk Akustik ini diproduksi di kediaman personel untuk mixing dan mastering, sedangkan instrumen digarap Key Music Studio.
"Lagu yang judulnya Ikhlas, take vokal baru 2 hari yang lalu, namun bisa dirampungjan dengan tajuk Lampaui Batasmu," ucap dia.
Menariknya, anak muda ini membiayai produksi hingga launching album mereka dengan merogoh kocek pribadi yang disisihkan dalam uang kas.
HarmoniA pun sudah mulai menyiapkan rencana konser tinggal pada 14 Februari 2021 mendatang. Selain itu, mereka juga mencetak album fisik berupa Box Set yang berisi sertifikat, plakat akrilik, t-shirt hingga marchendise.
Para personel HarmoniA berharap melalui album ke-3 yang telah dilaunching ini menjadi batu loncatan untuk menghasilkan karya yang lebih baik dan memiliki album lebih banyak kedepannya, serta karya-karya mereka dapat dijangkau lebih banyak penikmat musik Bali dan Indonesia.
"Ini bagi kami menjadi penentuan layak tidaknya kami di industri musik, harapan kami agar menjadi band Pop besar di Bali dan Indonesia, dari Spotify ternyata selain Denpasar, kami memiliki pendengar yang banyak di Surabaya dengan data 1.500 pendengar streaming dalam satu bulan, harapannya juga pasar lebih luas," jelas para personel yang dipertemukan di Kampus STMIK Primakara Denpasar Bali ini
HarmoniA Bali adalah sebuah grup band musik indie yang terbentuk pada tahun 2016 lalu di Denpasar, Bali.
Pada awalnya, 4 personil ini merupakan anggota UKM musik di kampus yang sama dan hanya Wahyu Katak yang berbeda angkatan.
Karena pada saat itu UKM musik akan mengadakan bazzar UKM, maka 4 anak muda ini kemudian sepakat untuk ikut mengisi acara di bazzar tersebut.
Berawal dari sana, akhirnya mereka membentuk sebuah band yang diberi nama HamoniA Bali.
Huruf A kapital pada ‘HarmoniA’ melambangan angka 4 yang berarti jumlah personil band sebanyak 4 orang.
Sebelumnya, Harmonia sudah memiliki 2 album yang laku di pasaran dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya anak-anak muda.
ALBUM
1. Bahagiaku Itu Kamu (2017)
HarmoniA Bali merilis album pertamanya pada tahun 2017 yang bertajuk “Bahagiaku itu Kamu”.
Dalam album pertama berisikan 8 single diantaranya yaitu :
1. Kekasih Sanubariku
2. Mau Tapi Malu
3. Tentang Tanpamu
4. Menjauh Darimu
5. Bahagiaku Itu Kamu
6. Lagu Untukmu
7. Nusa Penida
8. Rindu Kamu
2. Sehidup Semati (2018)
Berselang 1 Tahun, HarmoniA kembali merilis album yang ke-2 bertajuk “Sehidup Semati” pada tahun 2018.
Dalam album kedua berisikan 8 single diantaranya yaitu :
1. Pejalan Tresna
2. Sehidup Semati
3. Cinta Pertama
4. Kembali
5. Tentang Tanpamu (New Version)
6. Ragu
7. Kenangan Hati
8. Sahabat Sejati
FANSCLUB
Para penggemar dari HarmoniA Bali diberikan nama khusus dengan sebutan “Sahabat Harmonia” yang tersebar di wilayah Bali dan juga di Lombok.
Sebagian besar penggemar HarmoniA adalah anak-anak muda milenial, karena sebagian besar lagu dari HarmoniA seputar kisah percintaan.
BIODATA
Nama: HarmoniA Bali
Tahun Terbentuk: 2016
Genre: Pop Folk Akustik
Personel
1. Dewa Gede Krisna (Gitar & Vokal)
2. Wahyu Katak (Cajon/Drum & Vokal)
3. Dodit Budi Raditya (Lead Gitar)
4. Tude Yos (Bass)
Instagram: @harmoniabali
Facebook: Harmonia Bali
Fansclub: Sahabat Harmonia. (*)