Masih Tinggi, DPMPSTP Denpasar Terima 3.973 Pengajuan Perizinan Selama Pandemi
Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 namun pengajuan izin ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Kota Denpasar masih
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 namun pengajuan izin ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Kota Denpasar masih tetap tinggi.
Sepanjang tahun 2020 ini, sedikitnya tercatat 3.973 pengajuan perizinan.
Kepala DPMPTSP Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus saat dikonfirmasi Minggu (20/12/2020) mengatakan adapun jumlah tersebut terdiri atas berbagai bidang perizinan, mulai dari sektor pariwisata, sektor perdagangan dan industri, sektor kesehatan, sektor PUPR, sektor pendidikan, sektor koperasi, sektor perikanan dan lainnya.
Baca juga: Menengok Eks Galian C Klungkung yang Bakal Jadi Pusat Kebudayaan Bali, Dulunya Lokasi Prostitusi
Baca juga: 25 Warga dan Linmas Desa Dangin Puri Denpasar Ikut Simulasi Pemadaman Kebakaran
Baca juga: Penerima Jaring Pengaman Sosial di Tabanan Bertambah 15 Ribu, Salah Satu Indikator Terdampak Pandemi
“Walaupun dalam masa pandemi sejak Maret 2020, kami tetap membuka layanan. Dan lebih banyak dengan sistem online penerapan protokol kesehatan tetap dijaga ketat,” katanya.
Ia menambahkan, dari 3.973 yang mengajukan permohonan, sebanyak 3.714 sudah diterbitkan.
Sedangkan 259 lainnya ditolak lantaran persyaratan kurang lengkap.
Ia menambahkan, angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Baca juga: Keinginan Berinvestasi Meningkat Sepanjang Pandemi, Ini 4 Tips Investasi di Tahun 2021
Baca juga: Main Saham di Trading Harian Meningkat Selama Pandemi, Pakar: Itu Bukan Investasi, Tapi Perjudian!
Baca juga: Eks Pimpinan KPK Khawatir Dominasi Investasi China, Bahlil China Ini Negara yang Ngeri-ngeri Sedap
Pada tahun tersebut sedikitnya terdapat 6.412 pengajuan perijinan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.607 berhasil diterbitkan.
Sedangkan sebanyak 805 lainya ditolak.
Dengan masih banyaknya masyarakat Kota Denpasar yang mengajukan perizinan memberikan gambaran bahwa iklim investasi di Denpasar masih relatif stabil walaupun dalam masa pandemi.
“Semoga dengan tetap bergeraknya iklim investasi membawa angin segar terhadap pemulihan ekonomi di Kota Denpasar saat pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.
Ia juga mengingatkan kepada wirausaha Kota Denpasar untuk selalu melengkapi diri dengan perizinan.
Selain itu dengan bergeraknya iklim investasi diharapkan memberikan dampak positif pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar serta mendukung percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini. (*)