Populer di Tribun Bali

POPULER TERKINI: Yusril Tolak Bantu Kasus Hukum Rizieq Shihab | Akses Pantai Kuta Dibatasi

Inilah 3 berita populer terkini Tribun Bali yang mungkin Anda lewatkan. Yusril Tolak Bantu Kasus Hukum Rizieq Shihab hingga akses Pantai Kuta dibatasi

Editor: Widyartha Suryawan
Tribunnews
Yusril Ihza Mahendra 

Pernyataan-pernyataan itu datang dari kelompok yang sebelumnya dibela Yusril, termasuk pendukung Rizieq.

Mereka melakukan itu karena Yusril memilih mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Mereka teriak-teriak melalui medsos, melalui jaringan streaming TV mereka, melalui spanduk dan lain-lain mengajak menenggelamkan PBB. Semua gara-gara saya tidak mau mendukung Prabowo Subianto. Neno Warisman bahkan mengatakan mungkin orang tidak akan menyembah Allah lagi kalau Prabowo kalah dalam Pilpres," kata Yusril.

"Saya kan Anda bilang sudah murtad dan kafir. Beliau Menhan dan anak buah Presiden Jokowi, tentu beliau bisa membantu," kata Yusril kepada orang yang meminta bantuannya itu.

Yusril mengatakan, dulu sebelum Pilpres ia banyak membantu ormas Islam, tokoh Islam, maupun nasionalis saat berhadapan dengan hukum.

Namun, bantuannya itu justru dilupakan begitu saja setelah masalah selesai.

Puncaknya saat dirinya memilih membela Jokowi di Pilpres 2019.

Baca juga: BERITA BALI TERKINI Seorang Keponakan Tersangka Penganiayaan Dua Pamannya | Jejak Kebo Iwa di Bedha

Menurut Yusril, Prabowo yang mereka dukung mati-matian di Pilpres bisa memberikan bantuan lebih dibanding dirinya. Karena Prabowo saat ini berada dalam pemerintah yang berkuasa, sedangkan Yusril tidak.

"Saya sampai sekarang berada di luar pemerintahan dan tidak menjadi anak buah siapa-siapa. Masa minta bantuan sama orang yang Anda anggap murtad dan kafir seperti saya," kata Yusril.

"Pak Prabowo yang dulu Anda dukung mati-matian dunia akhirat, sekarang kan sudah jadi anak buah Pak Jokowi. Beliau kan tidak pernah Anda anggap murtad dan kafir seperti saya. Beliau mukmin sejati dan pembela ulama, pembela umat Islam yang sesungguhnya seperti yang Anda katakan selama ini," tambah Yusril.

Belajar dari hal itu, Yusril mengingatkan agar umat Islam memahami siapa tokoh yang mereka dukung.

Jangan sampai salah memberikan dukungan sehingga hanya dijadikan alat untuk meraih kekuasaan.

"Saya hanya ingin mengingatkan umat Islam, alangkah mudahnya mereka tertipu dan dijadikan permainan dan kepentingan politik. Track record seseorang dalam pergerakan Islam di tanah air, serta pembelaannya kepada umat Islam, seperti dianggap tidak pernah ada, bahkan tega-teganya ditenggelamkan, demi membela seseorang yang justru tidak jelas rekam jejaknya dalam pembelaan terhadap umat Islam," kata Yusril.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ali Ngabalin: Kinerja Para Menteri Jokowi Terganggu karena Masifnya Isu Reshuffle Kabinet

Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin
Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin (TRIBUNNEWS.COM)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved