Wuhan Kini Kembali Meriah Di Saat Negara Lain Sedang Berjuang Menghadapi Virus Covid-19
Sempat babak belur digebuk Covid-19, masyarakat kota Wuhan di China sudah mulai bisa berpesta lagi.
TRIBUN-BALI.COM - Kondisi Wuhan beberapa bulan lalu pasti masih terngiang di ingatan banyak orang,
Wuhan merupakan kota di China yang pertama kali dikabarkan seorang warganya terinfeksi Covid-19.
Saat itu kondisi Wuhan teramat genting, sehingga terpaksa lockdown.
Wuhan bak kota mati.
Warga tak ada yang berani keluar, terpaksa berkurung di dalam rumah.
Baca juga: Viral Video Ribuan Paket Bansos Covid-19 Terbengkalai di Gudang, Polisi Langsung Selidiki
Namun, kini wajah Wuhan sudah berbeda.
Sempat babak belur digebuk Covid-19, masyarakat kota Wuhan di China sudah mulai bisa berpesta lagi.
Dikutip Tribunmedan.com dari Kompas.com, hampir setahun jutaan orang dikarantina pada awal pandemi Covid-19, melansir Daily Mail pada Minggu (20/12/2020) lalu.
Kehidupan malam di kota, yang menjadi tempat awal terdeteksinya virus corona itu, kembali berjalan normal setelah hampir tujuh bulan Wuhan mencabut aturan lockdown yang ketat.

Penduduk muda Wuhan belakangan ini sudah bisa menjelajahi malam di tengah kerumunan orang, makan makanan jalanan, dan memadati kelab malam kota untuk mengganti waktu yang hilang.
Pemandangan yang tak terbayangkan di banyak kota di seluruh dunia yang terguncang karena peningkatan infeksi pandemi.
Dalam foto-foto dari kehidupan malam kota, hanya sedikit orang yang terlihat mengenakan masker, dan menjaga jarak.
Semua aturan itu terlihat seperti sudah tertinggal di masa lalu.
Kebangkitan ekonomi kehidupan malam kota yang terpukul keras menawarkan gambaran sekilas tentang gaya hidup pasca-pandemi.
Me
