Bikin Macet Hingga Satu Jam, Ranting Patah Nyangkut di Atas Mobil Kontainer di Tabanan
Kemacetan panjang sempat terjadi hingga satu jam lamanya di di sepanjang jalur Kecamatan Selemadeg Timur hingga Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kemacetan panjang sempat terjadi hingga satu jam lamanya di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di sepanjang jalur Kecamatan Selemadeg Timur hingga Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (24/12/2020) siang.
Kemacetan tersebut dipicu adanya ranting pohon yang patah kemudian mengenai bagian atas kendaraan kontainer di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur.
Ranting tersebut kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian serta dibantu BPBD Tabanan.
Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Setelah Terseret 35 Meter, Pengemudi Mobil Mengira yang Ditabraknya Kambing

Informasi di lapangan, peristiwa tersebut bermula saat mobil kontainer berwarna merah kuning melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk sekitar pukul 13.30 Wita.
Setibanya di TKP, bagian kontainer mobil tersebut sempat menyenggol ranting pohon perindang jalan hingga kemudian patah dan terseret oleh truk.
Seketika, sopir pun memilih berhenti agar ranting pohon yang berukuran cukup besar tersebut dievakuasi.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol, Seorang Pria Terpanggang di Mobil hingga Sempat Sulit Diidentifikasi
Ranting tersebut kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian dengan cara dipotong secara perlahan menggunakan mesin pemotong kayu berukuran kecil.
Tak lama berselang, petugas BPBD Tabanan datang membantu evakuasi di lokasi.
"Jadi bukan ditimpa pohon tumbang, tapi pohon perindang di lokasi sempat disenggol oleh bak truk sehingga patah dan kemudian terseret oleh mobil kontainer tersebut," kata Kapolsek Selemareg Timur, AKP Ida Bagus Mahendra, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil hingga Terbakar di By Pass Ngurah Rai, Pengemudi Seorang Pelajar 17 Tahun
Akibat kejadian tersebut, arus lalulintas memang sempat terganggu karena penanganan dilakukan di lokasi dengan alat seadanya. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari sopirnya.
"Masih diinterogasi sopirnya, nanti kita sampaikan. Saat ini penanganan sudah selesai dan arus lalu lintas sudah normal kembali," katanya.
Sementara itu, Kasis Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widyatmika menyatakan, tim TRC BPBD langsung diluncurlan ke lokasi pasca menerima informasi tersebut.
"Setelah mendapat informasi langsung ke TKP dan melakukan penanganan. Sekarang penanganan sudah selssai dan arus lalulintas sudah normal kembali," katanya. (*)