Corona di Bali
Update Covid-19 di Kota Denpasar, Positif : 12 Orang, Sembuh : 14 Orang, Meninggal : 1 Orang
Hari ini, Jumat (25/12/2020) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 14 orang.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hari ini, Jumat (25/12/2020) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 14 orang.
Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 12 orang yang tersebar di 7 wilayah desa atau kelurahan. Hal tersebut disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar.
Sementra itu, kabar duka tersiar ditengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar.
1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Update Covid-19 di Bali, Positif: 112 Orang, Sembuh: 105 Orang dan Meninggal: 5 Orang
Baca juga: Gedung Baru RSD Mangusada Hampir Rampung, Dirut Belum Pastikan Kapan Akan Beroperasi
Baca juga: Minim Kasus Covid-19 Desa Kuwum Dinobatkan sebagai Desa Tangguh Dewata oleh Polres Badung
Berdasarkan Data dari GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonajakan kasus di satu wilayah desa atau kelurahan. Yakni Kelurahan Sanur yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru.
Disusul juga dengan Desa Sumerta Kelod dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan sebanyak 2 orang.
Sementara itu, sebanyak 4 desa atau kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 36 desa atau kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Baca juga: Pemkot Denpasar Lakukan Sterilisasi Kantor Dinas Pertanian Pasca Kadis Pertanian Positif Covid-19
Baca juga: Pemkot Denpasar Lakukan Sterilisasi Kantor Dinas Pertanian Pasca Kadis Pertanian Positif Covid-19
Baca juga: 7 Hari Terakhir, 46.979 Penumpang Masuk Bali Melalui Bandara Ngurah Rai
Untuk kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 56 tahun berdomisili di kelurahan Tonja . Dinyatakan positif pada 9 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 25 Desember 2020 dengan riwayat penyakit Jantung.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (25/12/2020) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Baca juga: Dewi Perssik Terpapar Covid-19 Hingga Muncul Ruam pada Kulit, Bisakah Disembuhkan? Ini Kata Ahli
Baca juga: Pemkot Denpasar Lakukan Sterilisasi Kantor Dinas Pertanian Pasca Kadis Pertanian Positif Covid-19
"Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa atau kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat," jelasnya.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," tambahnya.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.