Penemuan Mayat di Denpasar

Gede Yogi Syok dan Histeris Lihat Pacarnya Tewas Mengenaskan, Ada 25 Luka Tusuk, Begini Kata Polisi

Berbalut rasa cemas, Gede Hara Yogi Swara (28) mendatangi rumah pacarnya, Ni Putu Widiastuti (24), di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Warga di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Nomor 24, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali digegerkan adanya penemuan mayat perempuan, Senin (28/12/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berbalut rasa cemas, Gede Hara Yogi Swara (28) mendatangi rumah pacarnya, Ni Putu Widiastuti (24), di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar, sekitar pukul 08.30 Wita.

Saat tiba, Yogi melihat pintu pagar dan pintu rumah sudah terbuka.

Rasa cemasnya makin membuncah, dan perasaannya mulai tak enak.

Yogi bergegas mencari tahu keberadaan pacarnya, yang tinggal seorang diri di rumahnya yang besar itu. Ia makin curiga setelah melihat bercak darah di lantai rumah.

Dan saat memasuki kamar Putu Widiastuti di lantai dua, betapa kagetnya Yogi melihat sang pacar sudah tergeletak tak bernyawa di atas tempat tidurnya.

Dalam kondisi syok dan panik, Yogi berteriak-teriak meminta tolong warga sekitar.

Beberapa warga lalu berdatangan melihat keadaan sekitar rumah, namun tidak ada yang berani masuk ke dalam rumah.

“Saya temukan di lantai dua, di kamar tidurnya sudah tidak bernyawa. Lalu saya berteriak minta tolong kepada warga,” tutur Yogi setelah penemuan jenazah pacarnya, kemarin pagi.

Putu Widiastuti ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur dengan kepala menghadap ke selatan, menggunakan BH, dan celana pendek berwarna coklat.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ditemukan Mayat Perempuan di Denpasar, Ada Luka Tusuk

Baca juga: Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Denpasar, Ditemukan Tusukan Mirip Belati

Baca juga: Perempuan Muda yang Tewas di Denpasar Dikenal Sosok yang Ceria & Mandiri, Ini Cerita Keluarga Korban

Yogi yang tinggal di Jalan Pulau Buru, Denpasar, mengaku sempat mendapat telepon dari pacarnya sehari sebelum kejadian.

Beberapa kali pacarnya menghubungi dirinya, namun ia tidak sempat mengangkat telepon.

"Dia sempat menghubungi saya beberapa kali, tapi saya tidak angkat. Baru tadi (kemarin, red) saya ke sini dan saya lihat ada bercak darah di lantai rumahnya," ujarnya.

Kepala Wilayah Dusun Poh Gading, Made Darmayasa (43), mengaku mendapat informasi dari warga soal peristiwa tersebut.

“Dari kantor saya langsung ke sini. Pas diperiksa sudah banyak bercak darah," ujarnya saat ditemui di TKP di depan rumah korban.

Namun Darmayasa dan sejumlah warga tak berani masuk ke rumah korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved