Berita Klungkung

Pergantian Nama PDAM Klungkung, Fraksi PDIP Pertanyakan Nama 'Panca Mahottama'

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengusulkan perubahan nama Perusahaan Daeran Air Minum (PDAM) Tirta Mahottama

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pembahasan Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Panca MahottamaTahun 2020 di Kantor DPRD Klungkung, Selasa (29/12/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengusulkan perubahan nama Perusahaan Daeran Air Minum (PDAM) Tirta Mahottama, menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Panca Mahottama.

Namun pemilihan nama Panca Mahottama ini menuai penolakan dari Fraksi PDIP di DPRD Klungkung.

Eksekutif dan legislatif menggelar rapat gabungan yang membahas Ranperda Perusahaan Umum Daerah Air Minum Panca Mahottama tahun 2020.

Dalam rapat yang digelar di Kantor DPRD Klungkung itu, sempat dibahas mengenai penggantian nama PDAM Klungkung.

Baca juga: Pembahasan Ranperda PDAM, Legislatif Minta PDAM Klungkung Lebih Transparan

Baca juga: Direktur PDAM Bangli Positif Covid-19, Kronologisnya Belum Diketahui, GTPP Covid-19 Langsung Tracing

Baca juga: Bupati Suwirta Ajukan Dana ke Pusat Rp 144 Miliar untuk Pengembangan RSUD Klungkung dan PDAM

Pergantian nama PDAM ini menindak lanjuti lahirnya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.

Ketua Fraksi PDIP, Sang Nyoman Putrayasa pun menolak nama yang diusulkan Bupati, yakni Panca Mahottama.

Politisi asal Desa Nyalian itu, meminta nama PDAM Klungkung Panca Tirta Mahottama.

Alasan Sang Nyoman Putrayasa, penambahan kata "Tirta" identik dengan air.

Sedangkan kalau hanya Panca Mahottama, tidak ada pemaknaan air dalam kalimat tersebut. 

“Kami sarankan pakai nama Panca Tirta Mahottama. Kalau hanya Panca Mahottama (tidak ada kata Tirta), tidak ada maknanya,” ungkapnya dihadapan anggota rapat gabungan.

Hal serupa juga diungkapkan Fraksi Hanura melalui Gede Artion Andarawata.

Ia sempat mengungkapkan, jika fraksinya sempat mempertanyakan masalah pemilihan nama Panca Mahottama.

“Pemaknaan Panca Mahottama perlu lebih diperdalam karena terkait filosofi. Kami melihat nama Panca Mahottama terkorelasi dengan Panca Santi,” demikian Soni sapaan akrab Artison. 

Menjawab sorotan anggota dewan itu, Bupati Suwirta menegaskan, jika pemilihan nama Panca Mahottama memang usulan dirinya.

“Saya berusaha memberikan nama yang terbaik. Saya juga awalnya punya pandangan yang sama, tapi setelah saya komunikasikan secara spiritual, makanya saya pilih nama Panca Mahottama,” ungkap Suwirta. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved