Penemuan Mayat di Denpasar
TERKINI: Teller Bank yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Denpasar Terindikasi Positif Covid-19
Teller cantik salah satu pegawai bank di Kuta yang ditemukan tewas mengenaskan di Denpasar terindikasi positif covid-19.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Secara makroskopis, untuk tanda-tanda kekerasan seksual kita tidak temukan. Jadi bercak (cairan pada kelamin) kita tidak temukan," ujar ahli forensik RSUP Sanglah Ida Bagus Putu Alit, Selasa (29/12/2020).
Tim forensik menerima jenazah Widiastuti pada Senin (28/12) pukul 12.40 Wita atau beberapa jam setelah polisi melakukan pemeriksaan di TKP.
Widiastuti ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Banjar Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar, pada Senin (28/12) pukul 08.30 Wita.

“Dari temuan yang kita dapatkan pada pemeriksaan, kita bisa memperkirakan kapan korban itu meninggal. Jadi korban meninggal diperkirakan kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan," terang Ida Bagus Alit.
Sebelumnya polisi mengemukan terdapat 25 luka di sekujur tubuh korban. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan forensik ada 32 luka.
"Kita dapat mengidentifikasi luka-luka yang ada pada tubuh korban. Itu ada 32 bekas luka. Diantara 32 luka itu, ada 25 luka tebasan senjata tajam dan ada juga luka tusuk," lanjutnya.
Luka tusuk yang dialami korban ada pada dada, leher samping kiri, punggung, perut atas, dan ada luka terbuka yang menunjukkan perlawanan dari korban.
"Kita juga temukan luka terbuka yang menunjukkan adanya perlawanan dari korban. Jadi ada luka terbuka pada telapak tangan kanannya," jelasnya.
Inafis Polresta Denpasar yang melakukan pemeriksaan menemukan pisau belati di dekat merajan tempat persembahyangan korban di rumahnya.
Diduga kuat, pisau tersebut digunakan untuk menghabisi nyawa korban, hal itu terlihat masih ada sedikit bercak darah pada pisau.
Mengenai hal tersebut, sumber kepolisian yang Tribun Bali jumpai di TKP mengatakan kasus ini merupakan kasus pembunuhan sekaligus pencurian.
Hal itu diketahui setelah petugas tidak melihat beberapa barang yang ada dirumah korban raib dibawa pelaku.
Di antaranya uang tunai yang ada di dompet korban dan satu sepeda motor Honda Scoopy warna merah berplat DK 3114 KAR milik korban.
Petugas kepolisian bahkan menerangkan, perempuan yang diketahui berasal dari Banjar Pekuwudan, Sukawati, Gianyar, Bali ini.
Sebelum ditemukan tewas terbunuh, petugas menyakini korban sempat melawan pelaku, hal itu terlihat dari luka yang dialami korban.