Patroli Jelang Malam Tahun Baru, Kodam IX/Udayana Berhasil Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Kembang Api

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kodam IX/Udayana Yonif RK 744/SYB berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kembang api dan kayu

Pendam IX/Udayana
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kodam IX/Udayana Yonif RK 744/SYB berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kembang api di Belu, NTT pada Rabu (30/12/2020) malam. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kodam IX/Udayana Yonif RK 744/SYB berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kembang api dan kayu cendana dalam patroli menjelang pergantian tahun, pada Rabu (30/12/2020) malam. 

Hal ini disampaikan Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., kepada Tribun Bali, pada Kamis (31/12/2020).

"Sebanyak 4 Karung Kayu Cendana seberat 125 kilogram dan 2 Karton Kembang Api seberat 40  Kilogram di wilayah Pantai Atapupu Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu yang ditinggalkan pemiliknya," terang Kapendam. 

Baca juga: Dua Kasus Menonjol 2020, Polres Jembrana Ungkap Kasus Kepruk Kaca dan Suket Palsu

Baca juga: UPDATE: Jenazah Pegawai Bank Korban Pembunuhan Diaben di Gianyar, Nanti Sore Nganyud

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Pedagang Ikan Musiman di By Pass Ngurah Rai Sanur Sepi Pembeli

Lanjutnya, upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan setelah personel Pos Koki Motaain Kipur 1 Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB yang dipimpin oleh Dankipur 1, Lettu Inf Subhan Hamran pada saat melaksanakan patroli rutin.

"Kegiatan patroli pada awalnya dilaksanakan dengan jalan kaki dimulai dari rute Perbatasan darat melalui daerah Patok PBN 1, BSP 1 dan berakhir di PBN 6 dengan hasil nihil karena jalur-jalur tersebut dicurigai sebagai jalur pelolosan aktivitas ilegal oleh para penyelundup yang ada di perbatasan," ucapnya

Baca juga: Pergantian Tahun, Satpol PP Badung Siap Bubarkan Kerumunan dan Hentikan Kegiatan Lewat Jam Malam

Baca juga: DPRD Dukung Langkah Gubernur Soal Pembatasan Jam Malam di Bali

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Satgas Enforce Kerumunan Kodim 1611/Badung Patroli di Kawasan Badung dan Denpasar

Selanjutnya, kegiatan patroli dilanjutkan dengan menggunakan 3 unit sepeda motor ke arah pesisir pantai Pasir Putih di Atapupu dengan jarak 6 Km dari Pos Koki Motaain. 

Serka Fredy Lisapali sebagai anggota Tim yang ada di depan melihat dari kejauhan ada aktivitas 4 orang tidak dikenal, melaksanakan bongkar muat barang dari kapal ke bibir pantai.

"Saat didekati tim Patroli, ke 4 orang yang tidak dikenal tersebut dengan cepat melarikan diri menggunakan kapal ke arah laut dan barang-barang yang telah dibongkar di pinggir pantai ditinggalkan begitu saja," kata Kapendam.

Baca juga: Kasus Laka Lantas di Denpasar Menurun, Ini Data Tahun 2019 dan Tahun 2020

Baca juga: Bali Berlakukan Jam Malam, Petugas Bubarkan Sejumlah Tempat Hiburan Malam

Kemudian seluruh barang bukti yang ditemukan tersebut, dibawa ke Pos Koki Motaain.

Selanjutnya Dankipur 1 Lettu Inf Subhan Hamran melaporkan kejadian tersebut Ke Dansatgas dan Pasiintel Satgas Pamtas RI-RDTL untuk pengembangan dan ditangani lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.

"Saat ini Satgas Yonif RK 744/SYB, secara intensif telah memperketat dan meningkatkan kegiatan keamanan di wiayah perbatasan RI-RDTL terutama menjelang akhir tahun yang tentunya berpeluang digunakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penyeludupan barang-barang secara ilegal," tutup Kapendam. 

Satgas Pamtas Yonif Yonif RK 744/SYB pada saat melaksanakan kegiatan Patroli di sekitar perbatasan Darat dan Wilayah Pantai RI-RDTL memiliki tugas pokok untuk terciptanya stabilitas keamanan di sepanjang perbatasan wilayah darat dengan negara tetangga demi terciptanya keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved