Berita Kota Denpasar

Tingkatkan Kapasitas UMKM di Tahun yang Sulit Melalui Program Rumah BUMN Denpasar

Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia mengalami pukulan serius saat pandemi melanda sepanjang tahun 202

Istimewa
Tingkatkan kapasitas UMKM di tahun yang sulit melalui program rumah BUMN Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia mengalami pukulan serius saat pandemi melanda sepanjang tahun 2020.

Sektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang sangat signifikan ini, memerlukan bantuan dari segenap pihak untuk bangkit sehingga perekonomian tanah air pun dapat pulih.

Untuk itu PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali melalui program PLN Peduli telah menggagas program Rumah BUMN Denpasar yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di kota Denpasar dan sekitarnya untuk bertahan dan mampu bangkit di masa sulit seperti saat ini. 

Baca juga: Sambut Malam Tahun Baru, Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Ajak Masyarakat Disiplin Terapkan Prokes

Baca juga: Sampah Kiriman di Sepanjang Pantai di Badung Diperkirakan Akan Berakhir Maret 2021

Baca juga: Mulai Januari 2021, AirAsia Mengoperasikan Kembali Rute Bali-Labuan Bajo

Program-program yang dilaksanakan oleh Rumah BUMN Denpasar untuk memberdayakaan dan memberikan pengayaan bagi Pelaku Bisnis UMKM antara lain Pelatihan dan Workshop Pengelolaan Bisnis UMKM, Konsultasi dan Pendampingan Bisnis hingga membantu pemasaran produk dan mengikuti pameran untuk UMKM.

Pengelola Rumah BUMN Denpasar, Hanitianto Joedo mengatakan bawa program-program yang disusun tersebut bertujuan agar UMKM dapat naik kelas dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya menjadi UMKM yang unggul dan berkualitas. 

“Kami berharap UMKM di Denpasar dapat menentukan strategi untuk bertahan di masa pandemi. Untuk itu, kami bekali dengan berbagai macam kurikulum dalam pelatihan yang mudah-mudahan dapat memberikan perspektif baru bagi pelaku UMKM di Denpasar,” jelas Joedo.

Baca juga: Penghujung Tahun 2020, Pantai Kuta Terlihat Sepi, namun Sampah Kiriman Tersebar Penuhi Bibir Pantai

Baca juga: Terungkap Motif PAH Membunuh Pegawai Bank yang Merupakan Tetangganya di Denpasar

Sepanjang tahun 2020 tercatat 622 UMKM yang telah mendaftar dan mengikuti berbagai program Rumah BUMN, dan hingga saat ini telah dilakukan berbagai pelatihan secara virtual dengan berbagai tema antara lain pemasaran digital, memanfaatan Instagram, Facebook dan Tiktok untuk mendukung pemasaran produk UMKM.

“Untuk menghindari penyebaran Covid-19, sejak bulan Maret 2020 seluruh pelatihan kami lakukan melalui virtual. Dan hal ini tidak mengurangi antusiasme pelaku UMKM yang telah terdaftar di Rumah BUMN,” tambahnya.

Rumah BUMN Denpasar juga mendorong penjualan yang dilakukan secara online baik melalui e-commerce dengan memanfaatkan marketplace yang ada ataupun menggunakan platform social media.

Hingga kini tercatat kurang lebih 400 UMKM atau 60% telah memiliki akun di marketplace dan 90% anggota Rumah BUMN juga sudah menggunakan media sosial dalam memasarkan produknya.

“Nah, yang belum mengoptimalkan digital marketing ini yang kami dorong terus dengan pendampingan yang tepat supaya mereka bisa segera naik kelas dan bisa jualan online,” jelasnya.

Pemilik usaha Byolbit.cafe, Utari mengatakan bahwa ia telah tergabung menjadi anggota Rumah BUMN sejak tahun 2018, banyak manfaat yang diperoleh antara lain mendapatkan berbagai pelatihan, konsultasi bisnis dan diajak mengikuti pameran.

“Memang revenue selama tahun 2020 mengalami penurunan cukup tajam namun kami disarankan oleh Konsultan Bisnis di Rumah BUMN Denpasar untuk mengaktifkan media sosial dengan lebih aktif dan atraktif hingga memanfaatkan gofood dan grabfood yang dapat membantu meningkatkan penjualan kami, selain berkolaborasi dengan rekan-rekan UMKM yang sejenis," ungkap Utari.

Rumah BUMN Denpasar tidak berjalan sendiri, namun juga turut bekerja sama dengan Rumah BUMN di kota lain salah satunya adalah Rumah BUMN Tabanan dan Bangli yang dikelola oleh PT. Telkom Indonesia.

Tercatat ada dua kali dilakukan pelatihan virtual sepanjang tahun 2020 yang mengajak anggota Rumah BUMN Denpasar dan Rumah BUMN Tabanan, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Gianyar, bahkan Pelaku UMKM anggota Rumah BUMN lain di bawah PLN juga ikut bergabung dalam pelatihan tersebut, seperti Rumah BUMN Gunungkidul, Bandar Lampung, Jambi dan sebagainya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved