Dekan di IPB: Kandungan Vitamin Daun Kelor Lebih Baik dari Jeruk dan Wortel
Dekan FEM IPB, Yusman Syaufakat mengatakan, daun kelor memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan.
TRIBUN-BALI.COM - Dekan FEM Institut Pertanian Bogor (IPB), Yusman Syaufakat mengatakan, daun kelor memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh.
Bahkan, vitamin C di daun kelor tujuh kali lebih banyak dari jeruk.
Lalu, kata Yusman, kandungan vitamin A di daun kelor lebih banyak dari wortel.
Kadar kalsiumnya juga empat kali lebih banyak dari susu.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Memberikan Nutrisi untuk Tubuh dan Menurunkan Kolesterol
"Kaliumnya juga tiga kali lebih banyak dari pisang dan kandungan protein dua kali lebih banyak dari telur," ungkap Yusman, melansir laman IPB, Sabtu (2/1/2020).
Ketua Dewan Guru Besar IPB, Evy Damayanthi memiliki pandangan yang sama.
Dia mengaku kandungan gizi daun kelor tidak terbantahkan lagi.
Apalagi, bilang Evy, daun kelor bahkan banyak digunakan dalam program-program pengentasan masalah gizi.
Daun kelor juga sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, dia menegaskan, masih banyak masyarakat yang belum tertarik untuk membudidayakan tanaman yang kaya manfaat tersebut.
"Di Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap rumah sudah harus menanam paling tidak lima pohon kelor.
Jadi saya senang membuat program pendampingan budidaya kelor dari hulu ke hilir," jelas Evy.
Dosen dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, Hamim juga menyampaikan, daun kelor dari sisi ketahanan merupakan jenis tanaman yang mudah dibudidayakan.
Walaupun demikian, proses budidaya dengan penerapan pertanian monokultur, risiko serangan hama menjadi hal yang cukup tinggi probabilitasnya.
Baca juga: 10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Membantu Mengatasi Kanker dan Baik untuk Daya Ingat
"Meski begitu, saya yakin para pakar di IPB pasti sudah melakukan kajian-kajian terkait dan pastinya sudah ada alternatif strategi pengendalian hama," terang Hamim.