Israel
Pulang dari Israel, Warga Uni Emirat Arab Akui Orang Palestina Terima Mereka Secara Baik
Kesan positif dari warga Palestina di Israel yang mereka saksikan berbeda dengan laporan ketegangan yang diwartakan media.
TRIBUN-BALI.COM, ABU DHABI - Kesan positif dirasakan warga Uni Emirat Arab ( UEA ) pertama yang melakukan perjalanan ke Israel. Orang Palestina di sana menerima mereka secara baik.
Seperti dilansir Al Arabiya, menurut Ahmad bin Harib dan teman-temannya yang telah pulang dari Israel, kesan positif dari warga Palestina di Israel yang mereka saksikan berbeda dengan laporan ketegangan yang kerap diwartakan media.
Penerbangan komersial langsung antara Uni Emirat Arab dan Israel sudah dimulai sejak 26 November 2020.
Perjalanan ke Israel adalah yang pertama dalam sejarah warga UEA seperti Ahmad bin Harib dan kawan-kawannya itu.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Lintasi Wilayah Udaranya menuju Emirat Arab
Baca juga: RI Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel, Presiden Palestina Telepon Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Baca juga: PM Israel Netanyahu Diam-diam Temui Pangeran Mohammad bin Salman dan Menlu Pompeo
Harib, dalam wawancaranya dengan Al Arabiya mengatakan bahwa dia mengunjungi Kota Tel Aviv dan Yerusalem. Dia dan teman-temannya mendapat sambutan hangat baik dari warga Israel maupun Palestina.
"Interaksi kami dengan warga Palestina sangat positif. Mereka menyambut dan menyalami kami ketika mereka tahu kami berasal dari UEA. Mereka tampak senang berjumpa kami," ujar Harib.
"Dan kami pun sangat senang berjumpa dengan saudara-saudara kami orang Palestina," imbuhnya.
Kagum pada Al Aqsa
Perjalanan Harib berujung pada kunjungan ke situs suci ketiga dalam Islam, Al Aqsa yang terletak di Yerusalem timur.
Situs itu telah lama menjadi sumber konflik antara Yahudi Israel dan Muslim Palestina karena klaim Yahudi atas tanah itu sebagai Temple Mount.
Harib mengaku kunjungannya di sana sangat menyenangkan dan disambut baik dari Muslim, Kristen dan Yahudi.
"Saya lihat langsung bagaimana mereka hidup berdampingan, bertentangan dengan apa yang digambarkan media di wilayah tersebut," ujar Harib.
Selain Harib, ada Bader Mubarak, satu dari beberapa delegasi senior UEA yang mengunjungi Israel pada Oktober 2020.
Mubarak mengatakan bahwa shalat di masjid Al Aqsa adalah "momen yang paling membahagiakan dan menakjubkan" dari perjalanannya.
Baca juga: Minum Alkohol dan Hidup Bersama Tanpa Ikatan Pernikahan Diizinkan di Uni Emirat Arab, Ini Alasannya
Baca juga: Uni Emirat Arab Mencatat Sejarah dengan Pertama Kali Meluncurkan Misi ke Mars
Mubarak mengunjungi kota Yerusalem, Jaffa, Tel Aviv, dan Haifa sebagai bagian dari kunjungan yang bertujuan untuk menemukan inovasi teknologi tinggi dan peluang bisnis di Israel.