Berita Bali
Liburan Telah Usai, 26 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Bandara Ngurah Rai dalam Dua Hari Terakhir
Pada tanggal 2 dan 3 Januari 2021 tercatat sebanyak 26.616 penumpang telah dilayani di terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah usai.
Puluhan ribu orang meninggalkan Pulau Dewata sejak dua hari kemarin melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Pada tanggal 2 dan 3 Januari 2021 tercatat sebanyak 26.616 penumpang telah dilayani di terminal keberangkatan domestik Bandara tersibuk ketiga di Indonesia ini.
"Kondisi Bandara I Gusti Ngurah Rai hari ini terpantau ramai di keberangkatan domestik. Puncak arus balik terjadi kemarin tanggal 3 Januari mencapai 14.661 penumpang disusul sehari sebelumnya mencapai 11.955 penumpang," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Senin (4/1/2021).
Menurut Taufan tingginya trafik penumpang di keberangkatan kemarin karena libur panjang berakhir kemarin tanggal 3 dan perkantoran sudah mulai kembali masuk hari ini.
Mayoritas penumpang tujuan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar.
Baca juga: POPULER BALI Ramalan Jro Bayu Gendeng tentang Kondisi Bali 2021 | Bekal Terakhir Rp 30 Ribu dari Ibu
Baca juga: Pantai Sanur Penuh di Hari Terakhir Libur Nataru, Pengunjung Sampai Kesulitan Cari Tempat Parkir
Baca juga: POPULER BALI Pria di Denpasar Meninggal Usai Berkencan| Biofarma Bakal Kirim Vaksin Covid-19 ke Bali
"Mayoritas tujuan ke Pulau Jawa. Trafik pesawat keberangkatan dari Bali cukup tinggi, kemarin berjumlah 125 penerbangan dan tanggal 2 Januari-nya sebanyak 108 flight," tambah Taufan.
Apakah terjadi penumpukan penumpang selama dua hari terakhir di keberangkatan domestik?
Taufan menyampaikan memang terjadi sedikit penumpukan penumpang khususnya di titik sebelum Screening Check Point (SCP).
"Terjadi penumpukan penumpang itu iya pasti. Terlebih sebelum SCP I terdapat validasi dokumen kesehatan (pengecekan hasil surat Rapid Antigen/PCR) oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Tetapi kami ada tim pengawasan protokol kesehatan di Bandara yang mengingatkan seluruh penumpang untuk tetap menjaga protokol kesehatan jaga jarak agar tidak ada kerumunan, pakai masker dan sesering mungkin mencuci tangan," paparnya.
Arus balik akan terus terjadi, hari ini Taufan memprediksikan trafik penumpang di terminal keberangkatan domestik akan mencapai 7 ribu lebih.
Untuk trafik penumpang kedatangan domestik selama Posko Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali periode 18 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 tercatat sebanyak 105.830 penumpang masuk Bali.
Pada periode sama untuk trafik penumpang keberangkatan domestik sebanyak 123.323 penumpang keluar Pulau Dewata melalui Bandar Udara.
3.072 Kendaraan Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk
Sekitar 3.078 kendaraan telah meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada akhir pekan libur panjang Nataru 2020-2021.
Ribuan kendaraan ini diketahui meninggalkan Bali, pada Sabtu (2/1/2021) pukul 09.00 WITA hingga Minggu (3/1/2021), dengan jam yang sama.
Hal ini disampaikan, Humas ASDP Gilimanuk, Sandi Nugroho, kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.
Sandi mengatakan, 3.078 kendaraan itu terakumulasi mulai dari kendaraan roda dua, empat dan lebih.
Dikatakan, kendaraan yang keluar Pulau Bali lebih banyak merupakan kendaraan pribadi.
Rinciannya, kendaraan roda dua ada sekitar 411 unit, roda empat 2.517, kendaraan pikap 160, bus 87, dan truk 308 unit.
“Total kendaraan yang keluar pada akhir pekan ini, mulai dari Sabtu Hingga Miggu terakumulasi pada jam 9 WITA atau 8 WIB ialah 3.078 kendaraan,” ucapnya Minggu (3/1/2021).
Adapun jumlah keseluruhan penumpang yang meninggalkan Bali sendiri dalam rentang waktu tersebut sekitar 15.912 orang.
Terdiri dari 15.822 penumpang dalam kendaraan dan sisanya sekitar 90 orang merupakan penumpang pejalan kaki.
Sedangkan untuk kapal yang beroperasi sebanyak 29 kapal dengan 108 trip.
Dijelaskan, jumlah penumpang dan kapal pada periode ini terjadi penurunan dibanding tahun lalu, yakni sebesar 60 persen.
Hal ini dikarenakan masa pandemi Covid-19 yang membatasi PPDN untuk masuk ke Bali.
“Baik penumpang atau kendaraan turun. Untuk dominasi saat ini tetap kendaraan roda empat yang terlihat paling menonjol,” ungkapnya.
Berdasarkan data, kendaraan yang masuk dari Ketapang ke Bali sebanyak 637 kendaraan. Terdiri dari kendaraan roda dua 260, roda empat 383, pikap 96, bus 12 dan truk 146 kendaraan.
Sedangkan untuk penumpang sendiri ada sekitar 3028 penumpang yang masuk ke Bali. Terdiri dari penumpang 2.965 dalam kendaraan, sedangkan sisanya sekitar 63 ialah pejalan kaki.
“Untuk kapal sendiri yang dari Gilimanuk ke Ketapang ada sekitar 28 dengan 110 trip,” imbuhnya. (zae/ang)