Corona di Bali

Seorang Nakes di Buleleng dan Suaminya Positif Covid-19, Istri Masih Dirawat, Suami Meninggal Dunia

Seorang tenaga kesehatan di Buleleng dan suami positif Covid-19, istri masih dirawat sedangkan suaminya meninggal dunia

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Buleleng Gede Suyasa. Seorang tenaga kesehatan di Buleleng dan suaminya dinyatakan positif Covid-19, istri masih dirawat sedangkan suaminya meninggal dunia. 

Ia menyebut, kasus transmisi lokal mencapai 99 persen.

Seperti diketahui, sebuah daerah disebut sebagai wilayah transmisi lokal, lantaran ada seseorang yang terpapar virus corona dengan sengaja atau tidak sengaja menularkan virus ke orang lain yang ada di wilayah tersebut.

Kemudian penularan itu terjadi berulang kali, sehingga jumlah yang terpapar virus corona semakin banyak.

Baca juga: Bali Siapkan 4 Cold Room untuk Penyimpanan Vaksin Covid-19, Masyarakat Biasa Baru Divaksin April

Baca juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Krama Bali Mengaku Takut Bani

Suyasa menyebut, dari kasus transmisi lokal itu, klaster keluarga yang paling mendominasi.

Kemudian disusul oleh klaster tenaga kesehatan, klaster pasar Desa Bondalem, dan klaster perkantoran. 

Dengan tingginya kasus kasus transmisi lokal ini, Suyasa berharap agar seluruh masyarakat Buleleng disiplin dan patuh menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat diimbau selalu menerapkan 3M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved