Pilpres Amerika Serikat
Joe Biden dan Timnya Tak Menanggapi Upaya Donald Trump Membatalkan Hasil Pilpres AS
Joe Biden coba pendekatan berbeda dalam memimpin AS, ketika dia pindah ke Gedung Putih pada 20 Januari 2021.
TRIBUN-BALI.COM, WASHINGTON DC - Presiden terpilih Amerika Serikat ( AS ), Joe Biden dan timnya tidak menanggapi upaya Presiden Donald Trump membatalkan hasil Pilpres 2020.
Joe Biden coba pendekatan berbeda dalam memimpin AS, ketika dia pindah ke Gedung Putih pada 20 Januari 2021.
Perkembangan hasil Pilpres AS 2020 mencapai babak baru akhir pekan lalu.
Saat itu Donald Trump menekan sekretaris negara bagian Republik Georgia "menemukan" cukup suara untuk mengubah hasil di negara bagian itu sehingga menguntungkannya.
Baca juga: Presiden Terpilih AS Joe Biden Sebut Pemerintahan Donald Trump Halang-halangi Proses Transisi
Baca juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19, Joe Biden: Setiap Orang Harus Siap Ketika Disuntik Vaksin
Baca juga: Gubernur Wisconsin Nyatakan Sah Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS
Beberapa tokoh Partai Demokrat mengatakan tindakan Donald Trump layak untuk mendapat proses pemakzulan baru. Tapi Joe Biden lebih berhati-hati.
Joe Biden tidak membahas masalah ini secara langsung selama kunjungannya ke Georgia pada Senin sore (4/1/2021), melansir AP.
Selain berkampanye untuk dua kandidat Senat Demokrat, dia hanya merespons upaya Donald Trump untuk membalikkan hasil pemilihan dengan candaan.
“Saya tidak tahu mengapa dia masih menginginkan pekerjaan ini. Dia bahkan tidak mau melakukan pekerjaannya."
Joe Biden berbicara secara luas tentang "teman oposisi" Demokrat, menyadarikan mereka bahwa "kekuatan mengalir dari rakyat."
“Politisi tidak bisa menegaskan, mengambil atau merebut kekuasaan. Kekuasaan diberikan oleh rakyat Amerika sendiri,” katanya.
Komentarnya menyusul pernyataan singkat tertulis dari penasihat senior Bob Bauer akhir pekan ini yang mengecam "serangan Trump terhadap demokrasi AS."
Pendekatan sederhana ini, sesuai dengan strategi keseluruhan Biden untuk fokus pada persiapan mengambil alih kursi kepresidenan, bahkan ketika Trump berusaha lebih keras untuk menabur keraguan tentang hasil pemilihan.
Baca juga: Donald Trump Sebut Angka Kematian Covid-19 AS Dibesar-besarkan Karena Metode yang Konyol
Tanggapan yang relatif tidak bersuara mencerminkan upaya untuk meyakinkan orang Amerika, bahwa Biden akan mengambil pendekatan yang sangat berbeda.
Khususnya dalam memimpin selama masa kekacauan bersejarah akibat pandemi virus corona dan ekonomi.
“Negara ini siap untuk bergerak maju, dan Presiden terpilih Biden akan tetap fokus pada pekerjaan di depan kita, dalam menyelesaikan transisi yang sukses. Biden menyusun pemerintahan yang akan mengendalikan virus ini dan membangun ekonomi kita kembali lebih baik,” kata penasihat Joe Biden Kate Bedingfield.
Para pembantu Joe Biden percaya bahwa orang Amerika Seriakat di luar Washington ingin mendengar lebih banyak tentang bagaimana kepresidenan Biden akan membantu mereka.
Baca juga: Presiden Donald Trump Diusir Tetangganya di Mar-a-Lago, Palm Beach
Bukan tentang pertengkaran partisan yang menjadi ciri empat tahun terakhir kepresidenan Trump.
Joe Biden saat ini fokus pada nominasi kabinetnya dan menyempurnakan tanggapannya terhadap pandemi.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Trump Masih Lancarkan Upaya Membalik Hasil Pilpres AS, Begini Tanggapan Biden