Berita Tabanan
Ketua NasDem Tabanan Wayan Sarjana Meninggal, Sempat Minta Disuapi Anak dan Istri
Sarjana meninggal dunia di RS Bali Med Denpasar Senin (4/1/2021). Dua hari lalu ia sempat meminta semua keluarganya untuk menyuapin makannya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Keesokan harinya, kondisinya terus menurun, hingga akhirnya sekitar pukul 03.45 Wita, Senin (4/1), Sarjana dinyatakan meninggal dunia.
Kabar ini mengejutkan dan menjadi pukulan keluarga yang ditinggalkan. Setelah itu, almarhum dibawa ke rumah duka di Banjar Pacung sekitar pukul 06.00 Wita. Untuk prosesi upacaranya akan dilaksanakan ngaben pada 15 Januari mendatang.
Minta Disuapi Anak dan Istri
KEPERGIAN I Wayan Sarjana meninggalkan duka dalam bagi keluarganya.
Pria kelahiran 21 Juli 1972 ini dikenal sosok penyayang keluarga, suka bergaul, periang dan tak pernah mengeluh sakit.
Adik bungsu Sarjana, Ni Luh Ketut Puspita Dewi menuturkan, Sarjana tak memberikan pesan apapun sebelum meninggal dunia.
Hanya saja, dua hari lalu ia sempat meminta semua keluarganya untuk menyuapin makannya.
"Tidak ada berpesan apa, cuma dua hari lalu saja pingin disuapin makannya. Minta disuapin sama semuanya mulai dari istri, anak, hingga adiknya," kenangnya.
Di matanya, Sarjana merupakan sosok kakak yang memperhatikan adiknya, sayang keluarga, suka bergaul, periang.
"Kita di keluarga memang benar-benar kehilangan seorang kakak yang gak bisa disebutkan lagi," ucapnya sembari meneteskan air mata.
Puspita menyebutkan, almarhun meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Anak pertamanya adalah Gede Adi Darmawina sudah menikah, anak kedua Ayu Indah Sari (sudah menikah), anak ketiga Mega Indah Sari (kuliah), anak keempat bernama Tatam Prananda yang saat ini masih SD kelas IV. Sedangkan istrinya bernama Ni Made Suryantini. (*)