Berita Bali

November 2020, Penerbangan Tujuan Internasional Tercatat Turun -2,13 Persen Secara Month To Month

November 2020, Penerbangan Tujuan Internasional Tercatat Turun -2,13 Persen Dan Penerbangan Tujuan Domestik Tercatat Naik 29,94 Persen

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya dalam acara rilis berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan secara live di YouTube BPS Provinsi Bali - November 2020, Penerbangan Tujuan Internasional Tercatat Turun -2,13 Persen Secara Month To Month 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bulan November 2020, jumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bali pada bulan November 2020 tercatat sebanyak 46 penerbangan, turun -2,13 persen dibandingkan bulan Oktober 2020 secara month to month (m-t-m). 

Adapun jumlah penumpang tercatat sebanyak delapan orang, menurun -52,94 persen secara month to month yang disebabkan oleh turunnya keberangkatan penumpang tujuan Australia. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya dalam acara rilis berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan secara live di YouTube BPS Provinsi Bali.

Hanif Yahya menyebutkan bahwa jumlah penerbangan domestik tercatat sebanyak 1.914 penerbangan yang artinya naik 29,94 persen secara month to month.

Baca juga: PHRI Sebut Terbitnya SE Gubernur Merupakan Strategi Agar Dibukanya Penerbangan Internasional ke Bali

Baca juga: Khawatir Galur Baru Covid-19, Argentina dan Chile Tunda Penerbangan Dari dan Ke Inggris

Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2020, Ini Jadwal Penerbangan Tambahan Garuda Indonesia Surabaya-Bali

"Jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 169.920 penumpang, naik 70,70 persen (m-t-m)," ujarnya, Senin (4/1/2021).

Menurutnya, untuk tujuan Jakarta Soekarno-Hatta sebanyak 82.495 penumpang dan Surabaya 26.057 penumpang tercatat mendominasi tujuan penerbangan domestik.

"Sementara itu, untuk jumlah keberangkatan kapal dari Provinsi Bali pada bulan November 2020 tercatat sebanyak 1.719 unit kapal, atau naik 7,30 persen apabila dibandingkan bulan Oktober 2020 secara month to month yang tercatat sebanyak 1.602 unit kapal," ungkapnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Hanif Yahya juga memaparkan bahwa untuk jumlah penumpang kapal yang berangkat pada bulan November 2020 tercatat sebanyak 59.684 orang penumpang, naik 13,18 persen secara month to month. (*).

MPP Komoditas Beras hingga Daging Ayam Ras Menurun Dibandingkan MPP Tahun 2018 

Dalam acara rilis berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan secara live di YouTube BPS Provinsi Bali, Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya menyebutkan, bahwa Margin Perdagangan Dan Pengangkutan (MPP) komoditas beras, cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras menurun dibandingkan MPP Tahun 2018. 

"Survei pola distribusi perdagangan beberapa komoditas (Poldis, red) merupakan survei yang bertujuan untuk mendapatkan pola distribusi perdagangan dan MPP total dari produsen sampai dengan konsumen akhir pada suatu wilayah," ucap Hanif Yahya.

Menurutnya, data yang dikumpulkan merupakan data tahun 2019 dengan responden produsen dan pedagang yang tersebar di 343 kabupaten/kota potensi komoditas terpilih di 34 provinsi.

Ia menjelaskan, pola utama distribusi perdagangan empat komoditas utama yakni beras, cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras di Provinsi Bali pada tahun 2019 rata-rata mencapai dua hingga empat rantai distribusi. 

Untuk komoditas beras dimulai dari produsen, distributor, pedagang grosir, pedagang pengecer hingga ke konsumen akhir. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved