Penanganan Covid

Pemprov Bali Pastikan Vaksin Covid-19 Aman dan Telah Lewati Uji Klinis 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan vaksin telah dilakukan uji klinis yang ketat. 

khybernews.tv
ilustrasi vaksin Covid-19 - Pemprov Bali Pastikan Vaksin Covid-19 Aman Dan Telah Lewati Uji Klinis  

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan vaksin telah dilakukan uji klinis yang ketat. 

"Sebelumnya uji coba vaksin Covid-19 dilakukan di Bandung dan pembuatan vaksin telah dilakukan dengan mekanisme dan tahapan-tahapan yang ketat seperti pada uji klinisnya," katanya, Selasa (5/1/2021). 

Sehingga dipastikan keamanan dan efektivitasnya.

Suarjaya menambahkan, jadi vaksin ini kan harus terbukti dan teruji bahwa dia aman.

Baca juga: Kepala Diskes Badung Sebut Vaksinasi Covid-19 Akan Difokuskan di Masing-masing Puskesmas

Baca juga: Cold Room Dinkes Tabanan Siap Tampung Vaksin Corona, 2.206 Nakes Sudah Terdaftar Terima Vaksin

Baca juga: Terkait Pendistribusian Vaksin Covid-19, Dinkes Provinsi Bali Masih Tunggu Hasil Pengujian BPOM

Dan diketahui sebelumnya kasus positif Covid-19 setiap harinya mengalami peningkatan di atas angka ratusan.  

"Dan jika melihat dengan data yang ada penambahannya setiap hari kan di atas 100 semua kita sudah kaji, penambahannya biasanya terjadi pada kluster keluarga, upacara adat dan ada beberapa pada perkantoran. Dan yang paling banyak pada kluster keluarga yang artinya, 1 orang yang membawa virus Covid-19 dia menularkan kepada keluarganya. Yang artinya 1 orang menularkan virus Covid-19 ke lebih dari satu orang. Sehingga terjadi kasus kluster-kluster keluarga dan inilah yang menjadi problem kita," tambahnya.

Sementara, terkait libur Tahun Baru 2021 kemarin belum berpengaruh secara signifikan dengan peningkatan kasus positif Covid-19 di Bali. 

"Namun jika dilihat angka positif di atas 100 kan berada di empat minggu ini yang artinya sebelum libur tahun baru sudah terjadi peningkatan kasus. Dan setelah libur nataru ini pihak Pemprov Bali akan mengkaji terkait penambahan kasus apakah terkait dengan tempat hiburan atau pariwisata," tutupnya.

Prioritas Kedua Pemberian Vaksin Covid-19 Untuk TNI dan Polri

Pada tahap pertama Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan terima vaksin sejumlah 31.000 dosis.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiskes Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya.

Dan vaksin-vaksin tersebut diketahui masih dalam perjalanan dan sebentar lagi akan tiba di Bali. 

"Dan nantinya akan kami simpan di Cold Room Dinas Kesehatan Provinsi Bali, untuk kapasitas cold room kita lumayan besar ya sekitar 300.000 dan kita memiliki dua cold room jadi total kapasitas 600.000," ungkapnya, Senin (4/1/2021). 

Baca juga: Jelang Kedatangan Vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Bali Siapkan Cold Room untuk Tempat Penyimpanan

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Ditarget Selama 15 Bulan, Vaksin untuk Masyarakat Dijadwalkan Mulai April 2021

Selanjutnya pihaknya akan menunggu izin edar dari Badan POM, dan setelah ada izin edar, vaksin akan didistribusikan ke Kabupaten atau Kota untuk prioritas penerima vaksin pertama yaitu tenaga kesehatan (nakes). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved