Corona di Bali

Kepala Diskes Badung Sebut Vaksinasi Covid-19 Akan Difokuskan di Masing-masing Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Badung, dr. Nyoman Gunarta  mengatakan vaksinasi massal akan difokuskan di masing-masing puskesmas

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Nyoman Gunarta 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Meski vaksinasi covid-19 belum didapat oleh pemerintah Kabupaten Badung, namun pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung mengaku pelaksanaan vaksin akan dilakukan di masing-masing puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Badung, dr. Nyoman Gunarta  mengatakan vaksinasi massal akan difokuskan di masing-masing puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Badung.

Seperti diketahui, terdapat 13 puskesmas di Kabupaten Badung, yakni Puskesmas Petang II, Puskesmas Petang I, Puskesmas Abiansemal IV, Puskesmas Abiansemal III, Puskesmas Abiansemal II, Puskesmas Abiansemal I, Puskesmas Mengwi III, Puskesmas Mengwi II, Puskesmas Mengwi I, Puskesmas Kuta II, Puskesmas Kuta I, Puskesmas Kuta Selatan, Puskesmas Kuta Utara.

“Nanti pelaksanaan vaksinnya di setiap puskesmas yang ada di Badung.

Baca juga: Cold Room Dinkes Tabanan Siap Tampung Vaksin Corona, 2.206 Nakes Sudah Terdaftar Terima Vaksin

Kita tunggu dulu vaksinnya datang,” kata saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).

Pihaknya mengatakan semua petugas di masing-masing puskesmas sudah dilatih vaksinator tersebut.

Sehingga pihaknya meyakini, seluruh puskesmas di Badung bisa melaksanakan vaksinasi dengan baik dan benar.

“Mereka tenaga kesehatan, kan sudah ada panduan, dan dia bekerja sesuai juknisnya,” ungkap Gunarta sembari mengatakan kami juga sudah buatkan video proses vaksinasi.

Pihaknya mengatakan pendistribusian ke masing-masing puskesmas juga setelah ada instruksi dari provinsi Bali.

“Kalau sudah ada perintah (Pemprov Bali) baru kita dropping masing-masing puskesmas nanti ada tim yang akan memberikan pelayanan vaksin,” ucapnya.

Terkait penerima vaksin, mantan Dirut RSD Mangusada ini menegaskan mengacu pada Juknis yang telah ditetapkan.

“Juknisnya ada untuk pertama tenaga kesehatan dulu, baik medis, paramedis, farmasi, kesehatan masyarakat dan lembaga pendukung lainnya yang melayani pasien Covid-19.

Setelah itu baru masyarakat,” terangnya.

Sayangnya, birokrat asal Desa Sibang Gede ini enggan menyebutkan berapa jatah vaksin Covid-19 yang akan diterima Badung.  

Baca juga: Vaksin Corona Diperkirakan Tiba di Bali Dalam Waktu Dekat, Polda Akan Kawal dari Pelabuhan Gilimanuk

“Terkait berapa jatah Badung akan memperoleh belum bisa dipastikan, karena data masih bergerak belum berani kita share,” pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved