Berita Denpasar

Cegah Klaster Covid-19, TNI AL Denpasar Bali Buat Inovasi Ketahanan Pangan

Ketut Budiantara, S.E. memiliki inovasi menarik untuk mencegah penyebaran klaster Covid-19 di Pulau Dewata melalui program ketahanan pangan.

Dok. Pendam IX/Udayana
Foto : Kegiatan panen lele dan sayuran hidroponik di Mako Lanal Denpasar, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa (5/1/2021) kemarin - Cegah Klaster Covid-19, TNI AL Denpasar Bali Buat Inovasi Ketahanan Pangan 

Selanjutnya terkait budidaya Porang oleh pihak petani, dijelaskan oleh Kepala Unit bahwa para petani terkendala dengan masalah modal serta muncul isu lahan perkebunan akan dialih fungsikan menjadi lahan industri dari pihak provinsi.

"Sehingga pihak pemilik lahan dalam hal ini Perusda Kabupaten Jembrana menjadi ragu untuk mengembangkan budidaya Porang dimaksud," bebernya.

Kepala Unit Perkebunan Sangiang dan para Petani Porang berharap Pangdam IX/Udayana dapat membantu berkoordinasi dengan Pemprov Bali agar lahan yang ada di perkebunan seluas 106 hektar bisa tetap dijadikan lahan perkebunan.

"Jangan sampai dialihfungsikan sebagai lahan industri, karena hal tersebut saat ini menjadi isu yang dapat melemahkan para petani Porang," tuturnya

Menanggapi hal itu, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyatakan siap membantu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, sehingga produksi Porang ini dapat menjadi salah satu penopang ketahanan pangan.

"Apa yang menjadi keinginan baik Kepala Unit Perkebunan Sangiang maupun para petani Porang. Kita sadari bersama, budidaya tanaman Porang jika memang benar-benar dikelola dengan baik bisa menjadi salah satu penghasilan peningkatan ekonomi masyarakat, terlebih saat ini kita sedang dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19," papar Pangdam.(*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved