Dua Pencuri Biji Kopi di Tabanan Bali Ditangkap, Begini Perkembangan Kasusnya

Dua Pencuri Biji Kopi di Tabanan Bali Ditangkap, Begini Perkembangan Kasusnya

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dua tersangka bersama barang bukti kasus pencurian biji kopi kering di wilayah hukum Polsek Pupuan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tabanan, Bali, Rabu (6/1/2021).

Penyerahan tersebut selaras dengan berkas perkara kasus pencurian biji kopi kering di Bumdes Desa Pajahan telah dinyatakan lengkap (P 21).

Dalam pelaksanaan penyerahan barang bukti, dilaksanakan tahap dua perkara atas nama tersangka I Komang Edi Fratama Alias Koko dan I Gede Vedi Artayana Alias Vedi sesuai dengan Laporan Polisi Nomor Lp/07/XI/2020/Bali/Res Tbn/Sek Pupuan tanggal 13 Nopember 2020 lalu.

Keduanya melakukan pidana pencurian dengan pemberatan melanggar pasal 363 ayat (1) ke 4e dan ke 5e KUHP.

Kapolsek Pupuan, AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan menyatakan, dua tersangka serta banrang bukti kasus pencurian biji kopi kering di Desa Pajahan telah dinyatakan lengkap (P 21).

Baca juga: Polres Tabanan Rilis Akhir Tahun, Angka Kriminal Tinggi, 2 Kasus Pencurian Pratima Belum Terungkap

Baca juga: Kepergok dan Ditangkap Saat Beraksi, Pencuri Kotak Amal Ini Malah Pura-pura Kesurupan

Baca juga: KPPAD Bali Ungkap Sekitar 746 Anak Terlibat Kasus Hukum Selama 2017-2020, Pencurian Terbanyak

Kemudian dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Tabanan. 

"Hari ini Reskrim Polsek Pupuan sudah menyerahkan dua tersangka dan barang bukti pidana pencurian biji kopi kering ke Kejari Tabanan," kata AKP Wicaksana, Rabu (6/1/2021). 

Disingging mengenai kasus lainnya seperti kasus begal payudara, AKP Wicaksana menyatakan saat ini sedang melengkapi berkas perkaranya.

Dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan pelimpahan jika memang berkas dinyatakan P 21. 

"Sekarang masih melengkapi berkas," tandasnya. (*)