Penanganan Covid
Dinas Kesehatan Provinsi Bali Kembali Terima Vaksin Sinovac Sebanyak 20 Ribu Dosis
Provinsi Bali kembali terima 20 ribu dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap kedua. Jika ditotal keseluruhan vaksin Sinovac sebanyak 51.000 vaksin.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dinas Kesehatan Provinsi Bali kembali terima 20 ribu dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap kedua pada, Kamis (7/1/2021).
Ketika ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan sementara, total vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Bali saat ini berjumlah 51.000 vaksin.
"Dan jumlah Nakes yang menerima vaksin tetap dengan jumlah 30.320 dikarenakan ini ada dua kali pemberian untuk nakes. Tahap pertama dibulan Januari dan tahap kedua di bulan Februari. Menyusul kembali kedatangan berikutnya untuk sasaran berikutnya," ungkapnya pada, Kamis (7/1/2021).
Target paling lambat pemberian vaksin ini dilakukan hingga 15 bulan kedepan.
Suarjaya juga menjelaskan untuk tahap ketiga masih menunggu, tergantung pada pusat dan dropping vaksin dari Luar Negeri.
Baca juga: BREAKING NEWS - 20 Ribu Vaksin Sinovac Kedua Tiba di Bali, Dikirim Menggunakan Pesawat Komersial
Untuk total penduduk Bali yang akan mendapatkan vaksin sebanyak 3 juta penduduk.
"Jadi 70% dari jumlah penduduk sasarannya. Dan dalam 15 bulan kedepan ini paling lambat semuanya harus sudah dapat vaksin. Dikarenakan makin cepat makin baik, dan hal tersebut juga tergantung pada ketersediaan vaksin. Untuk saat ini kami masih menunggu emergency use authorized dari badan POM. Dan kami belum tau kapan Badan POM pusat akan memberikan izin edarnya," lanjutnya.
Sedangkan untuk kapasitas penyimpanan vaksin pada Cold Room, Suarjaya mengatakan masih tersedia. Pihaknya mengatakan mempunyai dua Cold Room dan pada 1 Cold Room berkapasitas 300 ribu vaksin.
Begitu keluar emergency use authorized dari badan POM, vaksin akan langsung didistribusikan ke seluruh kabupaten atau kota yang ada di Bali.
"Sementara, pada Daerah sendiri juga sudah siap menerima kedatangan vaksin Covid-19. Dan pada Kabupaten paling tidak memiliki freezer agar vaksin dapat disimpan disana, yang penting suhunya stabil antara 2 hingga 8 derajat Celcius," tutupnya. (*)
Baca juga: Persiapan Kegiatan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Bali Lakukan Pendataan Kembali Nakes