Selamat Jalan Ngurah Adi Guna, Nyawa Melayang Setelah Tak Indahkan Perintah Kakek

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kecelakaan hingga menyebabkan kematian terjadi di Jalan Raya Seririt-Singaraja, Jumat (8/1) pagi. 

Kecelakaan terjadi tepatnya di kilometer 24.500, Dusun Pegayaman,  Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng pada Jumat (8/1/2020) pagi.

Korban Gusti Ngurah Adi Guna (17) tewas di TKP.

Baca juga: Oknum Pegawai Rumah Sakit Bangli Kedapatan Sekamar Bareng Suami Orang, Ternyata Juga Telah Bersuami

Ngurah Adi Guna diketahui masih duduk di bangku SMA.

Siswa asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt itu mengendarai motor Honda Scoopy DK 4786 QU dari arah barat ke timur.

Kapolsek Banjar, AKP Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, korban diduga mengambil haluan terlalu ke kanan.

Disaat bersamaan, muncul sebuah truk DK 9569 AV yang dikemudikan oleh Gede Toya (52) warga asal Desa Menyali, Kecamatan Sawan, yang melaju dari arah yang berlawanan.

Baca juga: Tilep Uang Negara Rp 430 Miliar, Terungkap Ada 100 Wanita Simpanan dan Apartemen Bawah Tanah

Sang pengemudi truk pun panik, sehingga membanting stir ke arah kanan.

"Saat truk banting stir ke kanan itu lah, korban langsung menabrak bagian depan sisi kiri truk, sehingga korban tergencet di sela-sela ban depan sisi kiri truk, dan meninggal dunia di TKP," terang AKP Dwi. 

Jenazah korban kata AKP Dwi, sudah dievakuasi ke ruang jenazah RS Parama Sidhi Singaraja.

Baca juga: Perawat 28 Tahun Tahun Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Tangan Kanan Terputus Total

Sementara pengemudi truk, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Banjar.

Rencananya kasus akan dilimpahkan ke Satlantas Polres Buleleng, untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Korban saat itu memang tidak menggunakan helm.

Pihak keluarga pun mengaku tidak tau korban saat itu hendak kemana.

Saat pergi meninggalkan rumah, kakeknya padahal sudah mewanti-wanti agar korban mengunakan helm, namun tidak dihiraukan," jelasnya.

Alami Cedera Kepala Berat

Kapolsek Banjar, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis RS Paramasidhi Singaraja, korban mengalami cedera kepala berat (CKB).

Korban juga mengalami patah tulang pada tangan dan kaki, serta luka robek pada punggung dan kaki kanan.(*)