Corona di Indonesia
Sikap Tenaga Kesehatan Sambut Vaksinasi Covid-19, Ada yang Takut dan Sebagian Masih Ragu
Tenaga kesehatan mempunyai sikap beragam menyambut vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Ada yang ragu bahkan sebagian masih takut.
"Sampai saat ini dari semua tenaga medis yang terdata belum ada yang menyampaikan penolakan," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Maluku memulai vaksinasi Covid-19 15 Januari 2021.
Pada tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga medis. Saat ini, tercatat 15.120 tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Provinsi Maluku.
Mereka telah didata pemerintah kabupaten dan kota. Provinsi Maluku memastikan, belasan ribu tenaga medis yang terdata itu akan mengikuti vaksinasi sesuai jadwal yang ditentukan mulai 15 Januari hingga April 2021.
Sebelumnya, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 menyatakan, dari hasil penelitian, vaksin Covid-19 Sinovac aman dipakai. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan kondisi relawan setelah dua tahap penyuntikan.
"Saya katakan bahwa selama ini kalau keamanannya cukup baik," kata Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi dilansir dari Kompas TV sebagaimana dikutip dari Youtube IKA Unpad, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Surat Hasil Swab Palsu Dibuat di Bali, Dijual Rp. 650 Ribu, Terungkap Berkat Dokter Tirta
Menurut Kusnandi, keamanan vaksin disimpulkan setelah tidak ditemukannya efek samping yang luar biasa dari vaksin Sinovac saat penelitian dilakukan.
"Kita telah mengikuti enam bulan, apa yang didapat dari enam bulan itu, ternyata kejadian sakitnya itu panas ringan, bengkak-bengkak sedikit, yang dalam dua hari sebanyak 20 persen itu sembuh sendiri," ungkap Kusnandi.
"Jadi kita telah lakukan selama enam bulan tidak terjadi apa-apa," tambahnya. (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Curhat Tenaga Medis: Bukan Hanya Saya, di Sini Mungkin 80 Persen Takut untuk Divaksin