Berita Buleleng
Truk Banting Stir ke Kanan, Siswa SMA Alami CKB hingga Tewas Tergencet Ban Truk di Temukus Buleleng
Selain mengalami CKB, korban tergencet ban truk itu juga mengalami patah tulang pada tangan dan kaki, serta luka robek pada punggung dan kaki kanan.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Gusti Ngurah Adi Guna (17), korban kecelakaan di Jalan Raya Singaraja-Seririt, tepatnya di Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng meninggal dunia akibat mengalami Cidera Kepala Berat (CKB).
Kapolsek Banjar, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis RS Paramasidhi Singaraja, selain mengalami CKB, korban juga mengalami patah tulang pada tangan dan kaki, serta luka robek pada punggung dan kaki kanan.
Korban diketahui merupakan siswa di salah satu SMA di Seririt
Sementara terhadap pengemudi truk, Gede Toya (52) bersama dua orang rekannya masing-masing bernama Putu Sumertayasa dan Putu Dedy Armawan, hingga berita ini ditulis masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Busungbiu.
Baca juga: Update Kecelakaan Maut Chacha Sherly, Sopir Ditetapkan Jadi Tersangka
Kepada polisi, Gede Toya mengaku sejatinya hendak membawa material gipsum ke wilayah Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Namun saat melintas di TKP, Gede Toya tiba-tiba dibuat terkejut dengan munculnya motor honda scoopy DK 4786 QU yang dikendarai oleh korban Ngurah Adi Guna dari arah berlawanan, yang mengambil haluan terlalu ke kanan.
Praktis, Gede Toya pun membanting stir ke arah kanan, dengan maksud untuk mengindari terjadinya kecelakaan. Namun rupanya, nasib berkata lain.
Saat truk banting stir ke kanan, korban langsung menabrak bagian depan sisi kiri truk, sehingga korban tergencet di sela-sela ban depan sisi kiri truk, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan selama kurang lebih satu jam.
"Proses evakuasi kurang lebih kami lakukan selama satu jam. Cukup sulit memang karena korban serta motornya tergencet di sela-sela ban truk.
Disamping itu persitiwa ini mengundang banyak perhatian pengendara lain, hingga menyebabkan kemacetan," jelasnya.
Tergencet Ban Truk
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Seririt-Singaraja, tepatnya di kilometer 24.500, Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng pada Jumat (8/1/2021) pagi.
Seorang siswa SMA tewas di lokasi kejadian, akibat tergencet di sela-sela ban truck.
Kapolsek Banjar, AKP Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, laka lantas ini mulanya terjadi saat pengendara motor Honda Scoopy DK 4786 QU atas nama Gusti Ngurah Adi Guna (17) seorang siswa asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt, melaju dari arah barat menuju ke timur.

Saat di TKP, korban diduga mengambil haluan terlalu ke kanan.