Corona di Bali
Diskes Badung Siapkan 1.000 Kit Rapid Antigen untuk Guru-guru yang Belum Jalani Swab Test
Ribuan kit rapid antigen tersebut penggunaannya akan diprioritaskan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Satgas Penanganan Covid-19
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sejumlah guru yang belum mengikuti swab test, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung mengaku sudah menyiapkan kit Rapid Antigen.
Bahkan saat ini Diskes Badung sudah memiliki 1.000 kit rapid tes antigen untuk keperluan pemeriksaan covid-19.
Ribuan kit rapid antigen tersebut penggunaannya akan diprioritaskan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Satgas Penanganan Covid-19.
Termasuk penggunaan rapid test antigen untuk tenaga pendidik tersebut.
Baca juga: 36 PPDN Kedapatan Reaktif saat Rapid Tes Antigen di Gilimanuk
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr I Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi Minggu (10/1/2021) mengatakan sampai saat ini dirinya sudah memiliki sebanyak 1.000 kit.
Hanya saja semua itu katanya akan diprioritaskan sesuai juklak (petunjuk pelaksanaan) dari satgas.
"Jadi kita prioritaskan dulu untuk yang membutuhkan. Jadi yang mana saja boleh kita pakai untuk rapid antigen tersebut," katanya
Menurutnya, yang masuk prioritas pemeriksaan rapid tes antigen adalah kelompok-kelompok yang rentan terpapar dan mesti dilakukan screening.
Hal ini termasuk pula untuk para guru.
"Termasuk untuk guru nantinya, serta komunitas-komunitas rentan yang harus kita lakukan screening," ucapnya.
Pihaknya mengatakan untuk para Guru pelaksanaan rapid antigen tersebut kemungkinan akan dilakukan setelah tahap vaksinasi sudah bagus.
Sehingga, kata dokter asal Sibang Gede itu, pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.
"Nanti (rapid-red) kita akan laksanakan setelah vaksinasi ini. Kita lihat prioritasnya dulu ," jelasnya.
Dirinya pun mengakui jika hingga saat ini, belum semua guru menjalani tes swab.
Baca juga: Swab Antigen Gratis di Pantai Kuta Banyak Peminat, Bagi yang Reaktif Polda Bali Siagakan Ambulans
Ribuan guru yang belum diswab rencananya akan dialihkan ke pemeriksaan rapid tes antigen.
"Memang sesuai rencana kan akan dilakukan rapid antigen. Namun sampai saat ini kita masih melakukan persiapan vaksinasi dulu," tungkasnya.
Berdasarkan data Disdikpora Badung, total jumlah tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan di Gumi Keris itu adalah sebanyak 6.284 orang, yang terdiri dari 2.451 orang guru PNS dan 3.833 guru non PNS.
Dari 6.284 orang guru, baru sebanyak 2.609 orang yang menjalani tes swab covid-19.
Artinya masih sebanyak 3.675 yang belum menjalani swab test
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung, Made Mandi, mengatakan pemeriksaan swab yang dialihkan ke pemeriksaan rapid tes antigen disebabkan karena ada kendala alat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung.
Saat ini layanan tes tersebut sedang dipersiapkan.
"Sedang dipersiapkan. Kebetulan kami juga sudah berkoordinasi dengan Diskes," ujar Mandi. (*)