China Sudah Izinkan Ahli WHO Masuk ke Negara Itu untuk Selidiki Asal-usul Covid-19

China lebih dari setahun tidak mengizinkan ahli internasion utusan WHO menyelidiki asal-usul Covid-19 sejak kasus corona pertama muncul di Wuhan

Editor: DionDBPutra
Xinhua.net
Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung kerjakan kilat selama 8 hari. 

Meski demikian, di dalam negeri, Pemerintah China dipuji atas kesuksesannya menangani wabah Covid-19.

Pejabat pemerintah negeri Tirai Bambu itu telah berulang kali mengatakan melacak asal mula virus corona adalah urusan ilmiah. Malah memunculkan teori bahwa virus corona berasal dari luar China.

Sebelummya Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sangat kecewa dengan sikap tertutup pemerintah China.

"Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat China masih belum memberi izin yang diperlukan bagi kedatangan tim di China," kata Tedros, sembari menekankan WHO, China, dan negara transit telah bekerja sama dalam pengaturan itu.

Tedros mengatakan, dia telah melakukan kontak dengan pejabat senior China. Dia menegaskan pengiriman tim ahli internasional ke negara itu sebagai misi prioritas WHO.

Baca juga: Ilmuwan China Klaim bahwa Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan, Melainkan Negara Tetangga Ini

Baca juga: 8 Bulan Jadi Kota Mati dan Kota Hantu Akibat Virus Corona, Wuhan China Kini Berpesta

"Saya jelaskan sekali lagi bahwa misi ini adalah prioritas WHO dan tim internasional. Saya yakin China telah mempercepat prosedur internal untuk penempatan sedini mungkin," kata Tedros.

Peter Ben Embarek, ahli penyakit hewan terkemuka WHO memimpin tim ahli internasional menuju ke China tersebut.

Embarek seharusnya sudah masuk ke Kota Wuhan ketika pertama kali virus corona merebak pada akhir tahun 2019.

Dia mestinya telah mendalami epidemiologi, virologi, serta serologi manusia dan hewan dalam upaya mencari tahu asal dari virus yang mematikan tersebut.

Dari dua anggota tim ahli yang dikirim, seorang di antaranya telah kembali ke negara asalnya dan yang terakhir masih berada di negara transit.

Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Dr Michael (Mike) Ryan, percaya dan berharap tertundanya ahli internasional ke China hanyalah soal logistik dan birokrasi yang bisa diselesaikan dengan sangat cepat.

Pemerintah China pada Rabu (6/1/2021) lalu beralasan masih bernegosiasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia mengenai tanggal dan rencana perjalanan para ahli internasional.

Juru bicara dari Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan China selalu terbuka dan bertanggung jawab untuk mencari tahu asal-usul pandemi Covid-19.

Menurut dia, China memiliki kerja sama yang erat dengan WHO.

"Masalah asal-usul sangat rumit. Untuk meyakinkan bahwa pekerjaan para pakar internasional di China berhasil dan demi melaksanakan prosedur yang diperlukan dan rencana konkret yang relevan, kedua belah pihak kini masih dalam proses negosiasi," ujar Chunying pada jumpa pers.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved