Berita Jembrana
Mayat Laki-Laki Ditemukan di Aliran Sungai Sebelah Tambak Lingkungan Awen Jembrana
Seorang laki-laku ditemukan meninggal dunia di aliran sungai sebelah barat tambak yang dikelola oleh I Nengah Wardama Lingk Awen Mertasari Kelurahan
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di aliran sungai sebelah barat tambak yang dikelola oleh I Nengah Wardama Lingkungan Awen Mertasari Kelurahan, Lelateng Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Penemuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 06.00 WITA setelah penemuan.
Setelah diselidiki, korban ialah I Komang Sudarta, 43 tahun, warga setempat.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Martopuro Pasuruan, Identitasnya Masih Misterius
Baca juga: Motor Korban yang Terparkir Jadi Petunjuk Awal Penemuan Mayat Mengambang di Bendungan Kampus Udayana
Baca juga: Penemuan Mayat Mr.X di Gatsu Dievakuasi Petugas BPBD dengan APD Lengkap
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, bahwa dari keterangan saksi I Nengah Wardama (57), pemilik tambak, bahwa pada saat penemuan, saksi datang ke TKP untuk membuka pintu air di tambak.
Ketika sampai di TKP, saksi melihat ada sepasang sandal jepit baru didekat pintu air tambak.
Selanjutnya, saksi mengecek disekeliling penemuan sandal tersebut dan ketika mengecek di aliran sungai sebelah barat tambak melihat adanya mayat seorang laki-laki dengan posisi tengadah mengambang.
Baca juga: Diduga Karena Asmara, Pemuda 26 Tahun Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Pantai Suluban Badung
Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Bangli dan Bali Meningkat di 2020, Berikut Ini Data Lengkapnya 20 Tahun Terakhir
Baca juga: Diduga Gara-gara HP, Pelajar SMP asal Kintamani Ini Nekat Bunuh Diri, Tulis Pesan ke Orangtua
Di mana hanya terlihat jelas bagian badan sedangkan bagian kepala tenggelam di air.
“Dengan kejadian itu kemudian melapor kepada kepala lingkungan Awen dan ditembuskan kepada kami,” ucapnya.
Baca juga: Ibu Muda Bunuh Tiga Anak Kandungnya, Sempat Coba Bunuh Diri, Meninggal di RS Karena Tak Mau Makan
Yogie menjelaskan, selanjutnya dari keterangan Saksi lainnya, yakni I Putu Sugamya, 52 tahun, kakak korban, menjelaskan bahwa korban meninggalkan rumah pada hari Minggu (10/1/2021) pukul 16.00 Wita setelah pulang bekerja.
Kemudian ia tidak mengetahui lagi ihwal kemana korban, tiba-tiba mendengar korban ditemukan sudah meninggal dunia.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan korban dirujuk ke RSUP Sanglah,” bebernya. (*)
Dilanda Hujan Sejak Pagi, Pohon Tumbang Timpa 3 Motor di Jalan Pahlawan Jembrana |
![]() |
---|
Usai Dilantik, Bupati Tamba Wabup Ipat Langsung Sembahyang dan Tinjau Korban Banjir Pengambengan |
![]() |
---|
Sinergitas Aparat TNI - Polri di Bali Kawal Warga Patuhi Prokes Dalam Penyaluran BLT Dana Desa |
![]() |
---|
Profil Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Karir Moncer Berkat Dukungan Suami Tercinta |
![]() |
---|
Kisah Pembudidaya Maggot di Jembrana untuk Menyambung Hidup, Pemintaan Datang dari Jawa hingga Papua |
![]() |
---|