Populer di Tribun Bali

POPULER BALI: Derai Air Mata Keluarga Pramugari Sriwijaya Air di Bali | Hari Ini PPKM Dimulai

Tiga berita Bali populer di Tribun Bali: Derai Air Mata Keluarga Pramugari Sriwijaya Air di Bali | PPKM Mulai Hari Ini

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Ayah, bibi, dan ibu Mia Tresetyani Wadu tampak berderai air mata, Minggu (10/1/2021). Inilah tiga berita Bali populer: derai air mata keluarga pramugari Sriwijaya Air di Bali; 5 daerah di Bali mulai terapkan PPKM hari ini; hingga sekolah di Bangli kembali dilakukan online setelah sempat gelar pembelajarant atap muka. 

Dezire tak memungkiri PPKM dipastikan akan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Denpasar yang menurun.

Walaupun demikian, ia menganggap hal ini adalah langkah untuk meningkatkan kunjungan ke depan jika kasus positif Covid-19 bisa menurun.

“Ya pasti berdampak pada penurunan kunjungan, namun saya pikir seperti orang mau meloncat. Mau loncat mundur sedikit, setelah itu meloncat. Setelah 2 minggu ini kami berharap kasus menurun dan tidak ada penularan lebih luas,” kata Dezire.

Baca juga: Ada yang Sembunyi di Samping Truk, 8 Pelanggar Terjaring Hari Pertama PPKM di Denpasar

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, meminta masyarakat tidak resah dengan diberlakukannya PPKM.

“Jangan resah, yang penting bagaimana menerapkan protokol kesehatan yang diperketat,” kata Dewa Rai, Minggu (10/1/2021).

Ia menambahkan dalam PPKM ini tak ada pelarangan melakukan aktivitas bagi masyarakat.

Hal ini berbeda dengan PSBB yang sama sekali tidak mengizinkan kegiatan masyarakat.

Adapun yang dibatasi yakni proses pembelajaran siswa yang masih lewat daring atau di rumah.

Kemudian perkantoran maksimal karyawan bekerja di kantor itu sampai 50 persen, baik itu karyawan ASN maupun swasta.

Dan pembatasan jam operasional tempat-tempat usaha seperti cafe, mall, swalayan maupun warung hanya sampai pukul 21.00 Wita. 

“Keputusan ini berdasarkan hasil rapat pertemuan antara Gubernur, Walikota serta Bupati yang wilayahnya masuk ke dalam PPKM pada Jumat (8/1) lalu. Sebelumnya hanya dua wilayah yakni Kota Denpasar dan Badung, sekarang diperluas sampai Gianyar, Tabanan dan Klungkung,” kata Dewa Rai.

Terpisah, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng mengimbau masyarakatnya untuk membatasi kunjungan ke daerah yang menerapkan PPKM selama dua minggu ke depan. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, juga sebagai Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ditemui Minggu (10/1/2021) mengatakan, PPKM ini dilakukan karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lima daerah tersebut cukup tinggi.

"Ya saya imbau masyarakat kita untuk membatasi kunjungan ke daerah PPKM. Klaster keluarga banyak. Semua harus berhati-hati. Kalau tidak penting sekali, lebih baik jangan dulu ke sana. Jangan gara-gara ada vaksin, jangan sampai lengah dan lupa akan bahaya covid-19 ini," katanya. 

Apabila ada masyarakat yang harus pergi ke daerah PPKM karena bersifat urgen, pejabat asal Desa Banyuatis ini meminta agar yang bersangkutan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved