Populer di Tribun Bali

POPULER BALI: Derai Air Mata Keluarga Pramugari Sriwijaya Air di Bali | Hari Ini PPKM Dimulai

Tiga berita Bali populer di Tribun Bali: Derai Air Mata Keluarga Pramugari Sriwijaya Air di Bali | PPKM Mulai Hari Ini

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Ayah, bibi, dan ibu Mia Tresetyani Wadu tampak berderai air mata, Minggu (10/1/2021). Inilah tiga berita Bali populer: derai air mata keluarga pramugari Sriwijaya Air di Bali; 5 daerah di Bali mulai terapkan PPKM hari ini; hingga sekolah di Bangli kembali dilakukan online setelah sempat gelar pembelajarant atap muka. 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah berita Bali populer di Tribun Bali, Senin (11/1/2021).

Tiga berita Bali populer ini barangkali belum sempat Anda baca sehingga terlewatkan.

Mulai dari derai air mata keluarga pramugari Sriwijaya Air di Bali; 5 daerah di Bali mulai terapkan PPKM hari ini; hingga sekolah di Bangli kembali dilakukan online setelah sempat gelar pembelajaran atap muka.

Berikut rangkumannya:

1. Derai Air Mata Keluarga Pramugari Sriwijaya Air di Bali

Ayah, bibi, dan ibu Mia Tresetyani Wadu tampak berlinang air mata, Minggu (10/1/2021). 
Ayah, bibi, dan ibu Mia Tresetyani Wadu tampak berlinang air mata, Minggu (10/1/2021).  (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

Derai air mata tak kuasa ditahan anggota keluarga dan kerabat pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Trestyani Wadu (23), saat digelar ibadah doa penguatan, Minggu (10/1/2021) sore.

Ibadah ini digelar untuk mendoakan Mia yang termasuk salah satu pramugari pesawat Sriwijaya Air yang terjatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Ibadah digelar di kediaman Mia di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Renon, Denpasar, Bali.

Pantauan Tribun Bali di lokasi, tampak sejumlah kerabat dan rekan Mia berdatangan sejak sekitar pukul 16.30 Wita.

Kedua orangtua Mia tampak sangat terpukul atas berita duka musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Keluarga berharap proses evakuasi dapat berlangsung lancar dan segera ada kepastian terhadap nasib para penumpang dan awak pesawat nahas itu.

Baca juga: Pramugari Sriwijaya Air Itu Pernah Sekolah di SMAN 6 Denpasar, Aktif di OSIS dan Kerap Ikut Lomba

Meski sangat terpukul, ayah Mia, Zet Wadu (63), berusaha tegas ikhlas apapun kondisi mengenai putrinya yang ia kenal sebagai pribadi yang baik, penurut dengan orangtua, dan rajin beribadah itu.

"Saya ikhlas dan menerima apapun kondisi Mia. Baik dalam keadaan hidup atau tidak bernyawa. Ini kehendak Tuhan," ujar Zet Wadu di kediamannya, kemarin.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta Pontianak, yang take off pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, jatuh dan meledak di kawasan Kepulauan Seribu.

Peristiwa nahas itu terjadi hanya beberapa menit setelah take off.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved