BRSU Tabanan Siapkan Skema Terburuk Penanganan Gejala Pasca Vaksinasi Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan meenggelar pelaksanaan simulasi vaksin Covid-19 di Ruang VIP BRSU Tabanan, Selasa (12/1/2021).

Setidaknya ada lima tahapan yang dilaksanakan dalam simulasi ini.

Mulai dari screening di pintu masuk, registrasi, penemerinaan vaksin, hingga proses observasi.

Menurut pantauan, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) tampak mengikuti proses simulasi vaksinasi ini.

Mereka tampak mengikuti dari proses screening di pintu masuk dengan oengecekan suhu, serta mencuci tangan.

Baca juga: Perbedaan Vaksin Covid-19 SInovac, Sinopharm Dan Vaksin Dari Lainnya

Selanjutnya, mereka mendapat pengecekan kesehatan dari nakes yang bertugas dan menerima vaksin.

Setelah menerima vaksin ini dilanjutkan dengan proses observasi dengan waktu standar sekitar 30 menit.

Jika tidak ada keluhan, mereka akam dibolehlan pulang.

Namun jika ada keluhan akan diberikan perawatan sesuai dengan keluhan. 

Menurut Direktur BRSU Tabanan, dr Nyoman Susila menjelaskan, proses simulasi ini memang dijadwalkan hari ini.

Proses simulasi ini setidaknya melewati lima tahapan mulai dari masuk hingga proses observasi. 

"Proses simulasi ini merupakan persiapan kita untuk memantapkan tenaga kesehatan ini melakukan vaksinasi nantinya," kata dr. Susila usai proses simulasi di BRSU Tabanan, Selasa (12/1/2021). 

Dia melanjutkan, pihak rumah sakit juga sudah siap untuk menangani gejala pasca penerimaan vaksin mulai dari gejala ringan hingga berat. 

"Kita sudah mempersiapan skema yang akan dilakukan untuk pasien yang mengalami gejala dari ringan hingga berat pasca vaksinasi ini. Semoga semua lancar dan aman," tandasnya.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Ternyata Tidak Menyakitkan, Hanya Seperti Digigit Semut