Penanganan Covid

Jelang Vaksinasi Covid-19, Ketua IDI Bali Sebut Dirinya Siap Divaksin, Tapi Usianya Diatas 60 Tahun

Suteja mengungkapkan pihaknya siap-siap saja disuntikkan vaksin Covid-19. Namun usianya saat ini sudah di atas 60 tahun.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, dr Gede Putra Suteja. 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Badan POM pusat telah mengeluarkan surat emergency use authorized atau EUA untuk vaksin Covid-19 Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan serentak di seluruh faskes yang ada di Bali mulai Kamis (14/1/2021).

"Nantinya juga terdapat kegiatan launching vaksin Sinovac yang akan dilaksanakan pertama kali di RSUD Bali Mandara, pada Kamis (14/1/2021), pukul 8.30 Wita," kata Suarjaya, Selasa (12/1/2021).

Pendistribusian vaksin produksi Sinovac itu akan dilakukan pada 3 kabupaten terlebih dahulu, yaitu Denpasar, Badung dan Gianyar.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengambil vaksin sinovac di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati, Denpasar, Selasa (12/1/2021). Sebanyak 5.533 vaksin akan di distribusikan di rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Badung.
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengambil vaksin sinovac di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati, Denpasar, Selasa (12/1/2021). Sebanyak 5.533 vaksin akan di distribusikan di rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Badung. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Masing-masing kabupaten/kota tersebut mendapatkan jatah vaksin yang berbeda.

Kota Denpasar mendapat jatah vaksin sebanyak 12.032 vaksin, Kabupaten Gianyar sebanyak 4.231 vaksin, dan Badung sebanyak 5.533 vaksin.

"Untuk pendistribusiannya, pada Kota Denpasar akan dilakukan pada pukul 09.00 Wita dan sisanya pada Kabupaten Badung dan Gianyar sekitar pukul 14.00 atau 15.00 Wita," jelasnya.

IDI Bali Sebut Semua Nakes di Bali Siap Divaksin
Ketua IDI Provinsi Bali dr. Gede Putra Suteja menyatakan seluruh tenaga kesehatan di Provinsi Bali telah siap mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkannya ketika dikonfirmasi Tribun Bali pada, Selasa (12/1/2021).

"SEMUA nakes.......siap di vaksin.........," ungkapnya.

Ketika disinggung apakah ia bersedia untuk divaksin, Suteja mengungkapkan pihaknya siap-siap saja disuntikkan vaksin Covid-19.

Namun karena usianya saat ini sudah di atas 60 tahun, maka ia tidak divakin pada vaksinasi tahap pertama ini.

"Sebenarnya saya siap.....namun karena usia diatas 60 tahun.....sedangkan vaksin sinovac untuk 18 sampai 59 th......tidak divaksin pada kesempatan pertama," jelasnya.

Suteja menjelaskan, pemerintah telah menetapkan batas usia yang dapat menerima vaksin Covid-19 yaitu mulai dari usia 18 hingga 59 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved