Berita Tabanan
Tabanan Peroleh Anggaran Rp 80 Milyar Untuk Perbaiki Jalan Sepanjang 38 Kilometer
Total anggaran tersebut ada 12 paket atau ruas jalan dengan panjang 38 kilometer lebih yang akan mendapat perbaikan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Pemkab Tabanan melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) memperoleh bantuan anggaran senilai Rp 80 Milyar lewat BKK Pemerintah Provinsi Bali serta DAK Pemerintah Pusat untuk perbaikan jalan di tahun 2021.
Dari total anggaran tersebut ada 12 paket atau ruas jalan dengan panjang 38 kilometer lebih yang akan mendapat perbaikan.
Menurut data yang disampailan oleh Bidang Bina Marga, Dinas PUPRPKP Tabanan, rinciannya adalah.
Anggaran senilai Rp 50 Milyar dari BKK Provinsi Bali dan Rp 30 Milyar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
Kemudian, untuk anggaran DAK ada 5 ruas jalan dengaan panjang 14,7 kilometer dan dana BKK Provinsi Bali ada 7 ruas jalan dengan panjang 24, 1 kilometer.
Baca juga: Perbaikan Jalan Jebol di Kayubihi Bangli Diharapkan Jadi Prioritas Tahun 2021
Dengan tambahan perbaikan jalan ini, praktis mengurangi panjang kerusakan yang terjadi di Tabanan saat ini yakni 168 kilometer.
"Kita dapat bantuan anggaran dari BKK dan DAK senilai Rp 80 Miliar untuk perbaikan jalannya," kata Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, Gusti Ngurah Oka Kamasan, Rabu (13/1/2021).
Dia melanjutkan, dengan total anggaran tersebut bisa melaksanakan perbaikan sekitar 38 kilometer lebih di 12 ruas jalan.
Seluruhnya akan dikerjakan di 2021 ini terutama menyasar jalan dengan kategori rusak berat.
Dengan panjang tersebut, praktis mengurangi jumlah panjang jalan dengan kondisi rusak di Tabanan.
Dia mengungkapkan, untuk melakukan perbaikan di seluruh wilayah Tabanan yang mencapai ratusan miliar.
Sebab, untuk perbaikan sesuai standar setiap satu kilometer jalan yang rusak membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 Miliar.
Disinggung mengenai penyebab kerusakan jalan tak pernah tuntas di Tabanan, Oka Kamasan menyatakan kerusakan jalan banyak disebabkan oleh tak adanya faktor pendukung seperti misalnya ruas jalan tak didukung saluran drainase yang memadai.
Sehingga, ketika hujan airnya justru selalu mengenangi aspal jalan yang menyebabkan jalan mudah rusak.
Selain itu, faktor muat beban muatan kendaraaan serta kontur tanah di Tabanan juga mempengaruhi cepatnya kerusakan jalan.
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak Berat Sepanjang 181 Kilometer di Tabanan Ditunda