Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak
Keluarga Berharap Mia Bisa Ditemukan, Enam Korban Sriwijaya Air Sudah Teridentifikasi
Orangtua pramugari Sriwijaya Air, Mia Tresetyani Wadu (23), berharap pencarian terhadap penumpang dan awak pesawat yang jatuh terus dilakukan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Orangtua pramugari Sriwijaya Air, Mia Tresetyani Wadu (23), berharap pencarian terhadap penumpang dan awak pesawat yang jatuh terus dilakukan.
Keluarga pun sangat mengharapkan Mia bisa segera ditemukan.
Hal ini disampaikan ayah Mia, Zet Wadu (63), saat dijumpai Tribun Bali di kediamannya, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar, Bali, Rabu (13/1/2021) sore.
"Kami berharap pencarian bisa terus dilakukan, kita sangat berharap (Mia) bisa ditemukan," ujar Zet Wadu didampingi istrinya, Ni Luh Sudarni.
Baca juga: Operasi SAR Sriwijaya Air Terkendala Cuaca Buruk, Ini yang Terjadi Pada Penyelam
Baca juga: Jasa Raharja Telah Mencairkan Santunan untuk 4 Keluarga Korban Penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Selain Sriwijaya Air SJ182, Berikut 7 Tragedi Pilu Kecelakaan Pesawat di Indonesia Sejak 90-an
Zet Wadu mengapresiasi kinerja dan seluruh pihak baik dari Pemerintah, Tim SAR gabungan, aparat TNI Polri hingga pihak maskapai yang berjibaku hingga berhasil menemukan kotak hitam atau black box Sriwijaya Air, Selasa (12/1/2021).
Meskipun berharap putrinya dapat ditemukan, namun Zet Wadu juga mengaku tidak ingin memaksakan kehendaknya.
"Kami tidak memaksakan, pasti pencarian ada SOP (Standar Operasional Prosedur) nya," kata dia.
Dirundung duka mendalam, pihak keluarga akan berupaya tegar serta ikhlas atas apapun yang terjadi kepada putrinya yang dikenal baik, ramah dan membuat seisi keluarga penuh warna itu.
"Kalau Mia di rumah selalu membuat ramai (ceria, red), setiap orang lewat di depannya pasti disapa. Dia juga aktif di berbagai komunitas anak muda. Kalaupun kemungkinan terburuk terjadi keluarga ikhlas. Namun, keluarga tetap berharap operasi ini bisa tuntas teridentifikasi," sambung Yudi Irawan, kakak sepupu Mia Zet Wadu yang terus mendampingi ayah Mia.
Identifikasi Korban
Sementara itu, Tim Disaster and Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati kembali berhasil mengidentifikasi dua korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Rabu (13/1/2021) sore.
Korban yang teridentifikasi atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.
Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto mengatakan, Indah teridentifikasi lewat sidik jari jempol kiri.
Sidik jari Indah kemudian dibandingkan dengan sidik jari E-KTP milik Indah.
“Identik 12 titik, 12 titik menurut kami tidak bisa terbantahkan,” ujar Sriyanto saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021) sore.