Berita Jembrana

BREAKING NEWS - Diduga Tersinggung Omongan Ortu Soal Istri, Suami Nekat Gantung Diri

Seorang suami diduga tersinggung dengan perkataan orangtuanya menyangkut istri yang dicintainyamembuat suami nekat gantung diri.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
Istimewa
Olah TKP oleh pihak Kepolisian Jembrana pada Jumat (15/1/2021) dini hari sekitar pukul 00.58 WITA. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang suami diduga tersinggung dengan perkataan orangtuanya menyangkut istri yang dicintainya.

Hal itu pulalah yang membuat suami nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantungkan diri.

Kejadian nekat ini dilakukan seorang pria berinisial PAD, 22 tahun, warga Kecamatan Negara, pada Kamis (14/1/2021) dan dilakukan penyelidikan atau olah TKP oleh pihak Kepolisian pada Jumat (15/1/2021) dini hari sekitar pukul 00.58 WITA.

Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita, menurut saksi yakni Istri korban KAS, 21 tahun, Pada Kamis (14/1/2021) sekira pukul 20.00 WITA, saksi mendengar Korban dan Ibu korban ngobrol di ruang tamu.

Sedangkan saksi berada di kamar dengan anaknya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pria Asal Cilacap Ditemukan Tewas Gantung Diri di Mes Pabrik Es Denpasar

Kemudian saksi menanyakan ke korban ngobrol tentang apa, namun korban menjawab "besok akan dikasi tahu".

Setelah itu, istri korban memberitahukan supaya mendengarkan kata orang tua.

Sekira pukul 22.00 Wita, korban permisi mandi, ke kamar mandi yang berada di barat rumah.

“Setelah itu saksi pada pukul 23.30 Wita mencari korban keluar dan melihat korban sudah tergantung di Pohon Croring, di sebelah barat kamar mandi dengan menggunakan tali plastik Nylon warna biru. Kemudian meminta tolong mertua saksi dan warga untuk menurunkan korban,” ucapnya.

Yogie menegaskan, bahwa setelah melakukan olah TKP akhirnya dilakukan pemeriksaan saksi selain istri korban.

Pihaknya menginterogasi ibu korban.

Dan didapati, bahwa ibu korban, NPS, sempat berbicara menyangkut hasil pemeriksaan kesehatan Istri korban yang dinyatakan positif HIV kepada korban, dan menanyakan solusinya ke depan.

Serta menyarankan agar menggunakan alat kontrasepsi jika berhubungan.

Namun korban tidak menjawab.

Istri korban diketahui positiv HIV sejak 2 tahun yang lalu saat melakukan cek kehamilan dan melakukan proses pengobatan rutin setiap bulan di RSUD Negara.

“Diduga Korban merasa tersinggung atas perkataan orangtuanya, terkait penyakit yang diderita Istri korban,” jelasnya.

Dalam olah TKP sendiri, diketahui bahwa korban memiliki tinggi badan 164 centimeter, terdapat bekas jeratan pada leher korban. Dan panjang tali sendiri ada sekitar 180 centimeter, dan tinggi dahan hingga tanah ada 240 centimeter. 

“Tidak kami temukan tanda kekerasan sehingga memang murni gantung diri. Dan keluarga korban mengikhlaskan kejadian ini,” bebernya.

Baca juga: Seorang Petani di Rendang Karangasem Habisi Nyawanya Dengan Gantung Diri

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved